Berita Bitung
Kabar Gembira, Pemkot Bitung Berencana Buka Penerimaan CPNS, Ini Formasinya
Pemerintah Kota Bitung menyampaikan kabar gembira bagi para pencari kerja di Bitung
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
"Berapapun yang di restui pemerintah pusat, pihaknya akan menerimanya untuk di umumkan secara luas kepada masyarakat terkait penerimaan CPNS berikut terkait tata cara syarat yang harus di penuhi," jelasnya.
Baca juga: Pelaku Sejarah Stadion Duasudara di Bitung, Blak-Blakkan
Baca juga: BREAKING NEWS: Revino Pepah Dirut Bank SulutGo, Edwin Silangen Komisaris Utama
Adapun untuk formasi tahun 2022 akan di usulkan pada akhir bulan Maret tahun 2021 ini.
Sementara itu menurut Ir Maurits Mantiri MM Wakil wali kota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih,
mengenai isu tentang kekurangan guru yang tidak pernah selesai dari jaman dulu sampai sekarang.
Dia mengisahkan ketika masih bersekolah, ada seorang guru yang namanya Frans Tiolang dari sejak kelas 1 sampai kelas 6 SD hanya dia gurunya.
Walhasil Maurits bisa sukses hingga menjadi Wali kota Bitung.
Kondisi saat ini guru dan tenaga harian lepas (THL) banyak, faktor persoalan bukan pada isu kekurangan guru.
Melainkan kurangnya pendekatan kemanusiaan antara guru dan murid, inilah yang harus diperhatikan.
"Angkat partisipasi murni (APM) untuk SD, SMP 78 dan SMA 68. Contoh kita berikan angka absolut 100 orang yang awal masuk sekolah.
Di awal ada 2 orang tidak sekolah, masuk di SMP menyisahkan 78 ada 22 tidak sekolah.
Di SMA, berkurang 68 ada 32 tidak bersekolah, artinya dari 100 orang anak tadi yang ketika berada di SMA sisa 46 orang artinya pendidikan kota Bitung rata-rata SMP," bebernya.
Melihat ini, Maurits berpikir mau jadi apa daerah kota Bitung kedepan.
Apakah ini efek kekurangan guru? atau kurangnya pendekatan antara guru dan murid di sekolah, sehingga isu tentang pendidikan mahal dan kekurangan guru harus di tepis dulu.
Karena isu yang diperhadapkan adalah, bagaimana murid bisa balik ke sekolah.
Pendekatan kedepan akan memperbanyak paket A, B dan C, meski yang lalu anggarannya hanya di APBN akan di plot ke APBD akan sekolahnya anak hingga mengikuti balat pelatihan tenaga kerja.
"Jadi selain memiliki ijazah SMA dan sertifikat kompetensi," kata dia.(crz)
YOUTUBE TRIBUN MANADO: