Vaksinasi Covid
Jalani Vaksin Covid-19, Wartawan di Bitung Buat Vlog Vaksin Aman dan Halal
Dinas Kesehatan Kota Bitung, kembali melanjutkan pemberian suntikan vaksinasi covid-19 dosis pertama di tahap kedua
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Bitung, kembali melanjutkan pemberian suntikan vaksinasi covid-19 dosis pertama di tahap kedua untuk sektor pelayanan publik, Kamis (18/3/2021).
Seperti amatan Tribunmanado.co.id, di Rumah Sakit (RS) Manembo-Nembo Tipe C di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)
pemberian suntikan ke sejumlah wartawan yang melakukan peliputan di Bitung dan sejumlah pelaku pelayanan publik.
Baca juga: Tahun Ini, Pemkot Tomohon Rencanakan Kembali Gelar TIFF
Baca juga: Sekda Tahlis Gallang Serahkan Beasiswa dari PT JRBM kepada 46 Pelajar di Kecamatan Lolayan
Baca juga: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 15 Dibuka, Ini Syarat dan Panduan Pendaftarannya
Menariknya, sejumlah wartawan yang hendak divaksin memanfaatkan momen itu dengan membuat vlog berisi informasi terkait alur atau tahapan jelang pemberian suntikan vaksinasi covid 19.
Nampak sesama mereka yang di vaksin, saling merekam dan menyampaikan pesan-pesan bahwa vaksin itu aman dan halal.
"Semoga aman-aman saja pelaksanaan vaksinasi, ini merupakan program pemerintah pusat untuk
perkuat imun masyarakat di tengah pandemi covid 19," kata Ferdy W Pangalila seorang pewarta detik-detik sebelum menerima suntikan dosis pertama.
Baca juga: Olly Dondokambey Pimpin RUPS Bank SulutGo, Direksi Paparkan Kinerja Tahun 2020
Baca juga: Pakai Simbol Rahasia, Prosesi Pemakaman Anggota Geng Berurusan dengan Polisi, Terungkap Maknanya
Baca juga: Balita 3 Tahun Mati Kelaparan Ditinggal Ibu Selingkuh, Ditemukan Meninggal di Rumah Setelah 6 Bulan
Menurutnya, kabar miring tentang vaksinasi covid 19 keliru.
Karena hingga saat ini, Presiden Joko Widodo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wali kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban dalam kedaan sehat walafiat.
Dalam proses pemberian vaksinasi Covid 19 nampak tenaga kesehatan (nakes) sangat kooperatif dalam memberikan suntik.
Baca juga: Fitur Favorit di All New NMAX 155 Connected/ABS Ini Dinilai Mirip Kaya Moge
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Wanita Tewas Tergeletak Dijalan, Motornya Diserempet Mobil Angkot
Baca juga: 169 Personil Polres Bolmut Ikuti Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama
Sebelum disuntik, nampak menyuruh klein sebutan untuk calon pemerima vaksin melakukan tarik nafas, keluarkan dan menyuntik di lengan kiri.
"Jadi, setelah di suntik tidak terasa apa-apa. Begitu juga setelah observasi 30 menit tidak ada efek apa-apa," urainya.
Sementara itu Jamal Gani wartawan media online, mengajak kepada semua pihak yang nantinya akan di vaksin agar tidak takut.
Baca juga: 5 Fakta Sosok Suami Retno Marsudi Menlu RI, Belum Banyak Diketahui, Ternyata Bukan Orang Sembarang
Baca juga: Marhany Pua Standby di Hotel Yama, Lokasi Pelaksana RUPS BSG, Masuk Bursa Komisaris Utama?
Baca juga: Chord Gitar Kenangan Manis - Pamungkas - Chord & Lirik Lagu Lengkap
Terutama dengan jarum suntik dan jangan mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"Vaksin ini aman dan halal," kata Jamal.
Sementara itu dr Piter Lumingkewas Direktur RS Manembo-Nembo Tipe C di Bitung,
menerangkan terkait kenapa dan bagaimana bisa sudah di vaksinasi covid 19 hingga dosis kedua masih kena virus Corona.
Baca juga: Identitas Pemeran Video Asusila Berdurasi 3 Menit 18 Detik di Bogor Akhirnya Terungkap
Piter bilang, mungkin bagi sebagian orang akan jadi pertanyaan, bahkan sebagian langsung berkesimpulan vaksin Covid 19 itu tidak berguna.
"Jadi itu keliru. Karena vaksin Covid 19 sangat berguna buat tubuh kita untuk memberikan kekebalan. Jika torang terinfeksi Virus yang penyebabnya SARS COV-2,
sehingga jika terinfeksi tubuh kita sudah memiliki memori terhadap Virus tersebut dan sudah membentuk sistem kekebalan
sehingga resiko infeksi menjadi berat sampai dengan kematian bisa dihindarkan," tutur Piter.
Semakin banyak orang yang di vaksin, itu bahkan akan menuju pada kekebalan komunitas (Herd Immunity) dan mudah-mudahan Eradikasi Covid 19.
Dia mengimbau, setelah divaksin jangan bertindak berdasarkan pandangan yang salah alias keliru.
"Misalkan tidak akan terinfeksi lagi. Karena untuk tidak terinfeksi caranya dengan mencegah virus Masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, mata.
Tetunya dengan tetap lakukan 3 M secara ketat dan konsisten," kata dia.
Pola perilaku 3M, adalah memakai masker dan kacamata/Faceshield (Hati-hati saat makan bersama), mencuci tangan dengan air dan sabun, atau disaat tidak ada fasilitas ini menggunakan Handsanitizer.
Dan menetap dalam rumah atau jika terpaksa keluar rumah, menjauhi kerumunan / menjaga jarak.
Sehingga meski sudah di vaksin tapi, virus bisa masuk ke dalam hidung atau mulut atau mata karena tidak memakai masker dan kacamata,
virus bisa masuk ke dalam hidung atau mulut atau mata melalui tangan kita yang terpapar virus saat tangan menyentuh hidung atau mulut atau mata.
"Potensi terpapar virus tinggi di luar rumah bersama kerumunan orang yang saling berdekatan, sehingga akhirnya meninfeksi tubuh kita," tambahnya.
Hari ini di RS Manembo-Nembo total yang di vaksinasi covid 19, wartawan sembilan orang, pelaku pelayanan publik seperti pegawi SPBUm pegawai rumah sakit (RS) sebanyak 51 orang.
Mereka nantinya akan kembali menjalani vaksinasi covid 19 dosisi kedua pada hari Kamis (8/4/2021) di RS Manembo-Nembo Tipe C di Bitung.(crz)
YOUTUBE TRIBUN MANADO: