Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

All England 2021

Istri Marcus Gideon Ungkap Fakta Menyedihkan Usai Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Agnes merasa jika pihak penyelenggara berlaku semena-mena kepada atlet Indonesia yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Editor: Ventrico Nonutu
Dok. PBSI
Kedatangan tim bulu tangkis Indonesia di Birmingham, Inggris, Sabtu (13/3/2021) siang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Para atlet bulu tangkis Indonesia harus merasakan kekecewaan.

Momen yang ditunggu-tunggu oleh mereka kini harus dikubur dalam-dalam.

Marcus Gideon dan kawan-kawan kini tak bisa mengikuti ajang All England 2021.

Baca juga: Raffi Ahmad Ngamuk, Kelakuan Dimas Ahmad di Hadapan Klien Penting Bikin Nagita Slavina Kena Imbas

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Daftar Makanan yang Baik untuk Kesehatan Ginjal

Hal ini setelah tim Indonesia dipaksa untuk mundur dari kompetisi.

Tournament All England 2021 yang telah ditunggu-tunggu pun justru harus berakhir tragis.

Seluruh perwakilan atlet bulu tangkis Indonesia dari sektor ganda putra, ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putra dipaksa mundur dari kompetisi.


(Foto: Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat bertanding pada babak perempat final Indonesia Open 2019, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/7/2019).)

Hal tersebut disebabkan oleh adanya penumpang satu pesawat atlet Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penumpang tersebut diketahui berangkat dari Istanbul, Turki menuju Birmingham, Inggris.

Namun ada beberapa hal mengganjal terjadi.

Tim Indonesia tiba di Birmingham, Inggris tanggal 13/3/2021 mereka pun telah dites negatif Covid-19.

Mereka pun bersiap seperti biasanya, dan sudah sempat memenangkan babak 1 yang diselenggarakan kemarin malam, 17/3/2021.

Namun, pada hari ini, BWF (Badminton World Federation) justru memaksa atlet Indonesia untuk mundur lantaran sempat berada 1 pesawat dengan penumpang Covid-19.

Tentu hal tersebut membuat para atlet geram dan kecewa lantaran BWF bertindak lambat dan plin plan.

Istri Marcus Gideon pun turut mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial pribadinya.

Agnes merasa jika pihak penyelenggara berlaku semena-mena kepada atlet Indonesia yang sedang menjalani isolasi mandiri.\


(Foto: Unggahan Istri Marcus Gideon, Agnes yang kecewa dengan perlakuan yang diterima sang suami dan para atlet lain.)

Para atlet menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel, mereka pun hanya diberi sarapan pagi saja.

Untuk makan siang dan malam, para atlet diminta untuk membeli dari hotel dengan uang pribadi.

"Jangan lupa dikasih makan juga pemain yang lagi karantinanya, masa iya pas dateng ke sana udah gak boleh kemana-mana harus di kamar aja, makanan aja gak dikasih, cuman dikasih breakfast aja?"

"Makan siang dan malam boleh pesan di hotel tapi berbayar sendiri," tulis Agnes di Insta Story-nya, Kamis (18/3/2021).

Karena harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari terhitung sejak tanggal kedatangan, tentu akan sangat memberatkan jika para atlet dan staff harus terus menerus memesan makan siang dan malam di hotel.

Tetapi ternyata, para atlet sudah membawa beberapa bahan makanan seperti indomie dan alat penanak nasi yang bisa sedikit meredakan rasa lapar dan dahaga.

"Untungnya atlet Indo pada bawa rice cooker, indomie, etc. Pada bawa sangu. Kasian ya," tutup Agnes.

Artikel ini telah tayang di  Grid.ID dengan judul Dipaksa Mundur dari All England 2021 dan Lakukan Isolasi Mandiri di Hotel, Istri Marcus Gideon Ceritakan Fakta Menyedihkan Tentang Tim Indonesia: Untung Pada Bawa Indomie

https://www.grid.id/read/042607406/dipaksa-mundur-dari-all-england-2021-dan-lakukan-isolasi-mandiri-di-hotel-istri-marcus-gideon-ceritakan-fakta-menyedihkan-tentang-tim-indonesia-untung-pada-bawa-indo?page=all

Berita Terkait All England 2021

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved