Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Internasional

Organ Tubuh Manusia jadi Bahan Makanan, Ada yang Digoreng dan Ditepungkan, Dijual di Pasar Gelap

Ternyata tak hanya hewan saja, bagian dari sisa tubuh manusia yang dijual di pasar gelap ini juga dijadikan makanan oleh Tiongkok

Editor: Rhendi Umar
Intisari
Plasenta manusia dijual di pasar gelap, di China. 

"Jika hukuman naik, katakanlah, 50 kali lipat dari jumlah keuntungan haram, pelanggar harus mempertimbangkan biaya dari perilaku mereka," kata Zhang.

Benarkah Konsumsi Plasenta Bayi Bagus untuk Kesehatan Wanita?

Di kalangan masyarakat tertentu, terdapat teori bahwa mengkonsumsi plasenta bayi dapat memberikan sejumlah besar zat besi yang baik bagi ibu setelah melahirkan. Benarkah demikian?

Meski keyakinan tersebut diikuti oleh beberapa tokoh publik terkenal, namun belum ada penelitian ilmiah yang dapat membuktikan kebenaran keyakinan tersebut.

Sekali lagi, untuk membuktikan pengaruh konsumsi plasenta terhadap tingkat kadar zat besi pada tubuh ibu, antropolog medis di University of Nevada Las Vegas (UNKV) merekrut 23 wanita hamil.

Setelah melahirkan, para wanita itu dibagi menjadi dua kelompok yang mengkonsumsi pil plasenta dan pil plasebo (berisi daging sapi terhidrasi) setiap hari selama tiga minggu.

Mereka juga menjalani tes darah sebelum dan sesudah melahirkan, serta pada minggu pertama dan ketiga pasca melahirkan.

Hasilnya? Tak ada perbedaan signifikan kadar zat besi pada kelompok wanita yang mengkonsumsi pil plasenta dan pil plasebo.

Kenyataannya, pil plasenta justru hanya menyediakan 24 persen zat besi dari jumlah yang direkomendasikan bagi wanita menyusui.

“Penemuan ini penting, karena beberapa wanita yang kekurangan zat besi mungkin bergantung pada pil plasenta sebagai satu-satunya sumber mineral non-makanan. Dengan melewatkan asupan suplemen zat besi biasa, mereka tidak akan mendapatkan nutrisi sejumlah yang mereka butuhkan,” ujar penulis utama studi, Laura Gryder.

Pernyataan Gryder didukung oleh penulis senior Daniel Benyshek.

Ia menegaskan, “Mengkonsumsi plasenta dalam bentuk kapsul selama minggu-minggu awal pasca melahirkan tidak menunjukkan peningkatan kadar zat besi pada para ibu baru.”

Pendukung teori ini juga mengklaim bahwa mengkonsumsi plasenta dapat meningkatkan energi, suasana hati, produksi ASI, dan mempercepat penyembuhan pasca persalinan.

Mereka juga merujuk fakta bahwa hampir semua mamalia memakan plasenta bayi mereka di alam.

Tetap saja, tidak ada penelitian ilmiah yang berhasil membuktikan teori tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved