Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Malam Pukul 22.30, Bocah 4 Tahun yang Dibonceng Tewas, Mobil Plat Merah Tabrak Motor
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, depan Masjid Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara (Sulut)
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Dewangga Ardhiananta
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Trans Sulawesi, depan Masjid Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara ( Sulut) pada kemarin hari Senin malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil plat merah dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang bocah usia 4 tahun yang dibonceng tewas.
Baca juga: ASN Minsel Ditemukan Tewas Tergantung dengan Seragam, Terungkap Alasan Orang Ingin Bunuh Diri
Baca juga: Hasil Liga Champions Real Madrid vs Atalanta, Los Blancos Melaju ke Perempat Final, Taklukan La Dea
Baca juga: Tragis, di Hadapan Anak Suami Tega Bunuh Istri, Mayatnya Disimpan di Freezer, Terungkap Lewat Pesan
Foto: Polisi melakukan olah TKP kecelakaan lalu lintas (tribratanewsminsel)
Sebuah mobil pejabat plat merah menabrak dari belakang sepeda motor pada Senin malam (15/03/2021) pukul 22.30 Wita.
Akibatnya pengendara sepeda motor dan dua bocah yang dibonceng terlempar.
Pengendara motor dan seorang bocah luka berat sedangkan bocah lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dilansir tribratanewsminsel, peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Masjid Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Mobil Toyota Kijang Innova warna Hitam, nomor polisi DB 12 E Plat merah menabrak sepeda motor Yamaha Mio warna Silver tanpa plat nomor polisi.
Diketahui, DB 12 E adalah milik Pemkab Minahasa Selatan.
Mobil Toyota Innova dikendarai Armando Joan Leleng (27), warga Desa Paslaten, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Sementara sepeda motor Yamaha Mio dikendarai oleh Putra Riski Peluele (26), warga Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kejadian lakalantas bermula saat kendaraan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai oleh Putra Riski Peluele membonceng Naufa Peluele (4) dan Naura Peluele (6).
Sepeda motor tersebut bergerak dari kanan masuk ke jalur kiri jalan arah Tumpaan menuju Matani dan seketika ditabrak dari belakang oleh kendaraan Toyota Kijang Innova.
Foto: Sepeda motor Yamaha Mio warna silver rusak setelah kecelakaan maut (Istimewa/Facebook)
“Kedua kendaraan, baik sepeda motor maupun Kijang Innova,
bergerak searah yakni dari arah Tumpaan menuju Matani.
Sepeda motor awalnya posisi sebelah kanan kemudian begerak masuk ke jalur kiri jalan dan ditabrak kendaraan Kijang yang melaju di belakangnya,” terang Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Hadi Siswanto melalui Kanit Lakalantas Ipda Maxi Liuw.
Pengendara sepeda motor dan penumpang 2 balita terlempar ke kanan jalan dari arah Tumpaan menuju Matani..
Akibat dari laka lantas tersebut pengendara kendaraan sepeda motor Yamaha Mio, Putra Riski Peluele dan penumpang Naura Peluele, mengalami luka berat.
Keduanya lalu dilarikan ke Rumah Sakit Kalooran Amurang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Manado.
Sedangkan penumpang Naufa Peluele, bocah 4 tahun meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit.
“Kami telah melakukan olah TKP mengumpulkan bahan keterangan sejumlah saksi serta mengamankan pengemudi Kijang Innova serta barang bukti kedua kendaraan yang terlibat lakalantas,” pungkas Ipda Maxi Liuw.
(tribunmanado.co.id/Aldi Ponge)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kecelakaan Maut, Mobil Pejabat Plat Merah Tabrak Pengendara Mio, 2 Bocah Terlempar, Satu Meninggal