Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Mobil Pejabat Plat Merah Tabrak Pengendara Mio, 2 Bocah Terlempar, Satu Meninggal
Mobil Toyota Kijang Innova warna Hitam, nomor polisi DB 12 E Plat merah menabrak sepeda motor Yamaha Mio warna Silver tanpa plat nomor polisi.
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kecelakaan maut, sebuah mobil pejabat plat merah menabrak dari belakang sepeda motor pada pada Senin malam (15/03/2021) pukul 22.30 Wita.
Akibatnya pengendara sepeda motor dan dua bocah yang dibonceng terlempar.
Pengendara motor dan seorang bocah luka berat sedangkan bocah lainnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Dilansir tribratanewsminsel, peristiwa kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di depan Masjid Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara.
Mobil Toyota Kijang Innova warna Hitam, nomor polisi DB 12 E Plat merah menabrak sepeda motor Yamaha Mio warna Silver tanpa plat nomor polisi.
Diketahui, DB 12 E adalah milik pemkab Minahasa Selatan.
(FOTO: sepeda motor Yamaha Mio warna Silver rusak setelah kecelakaan maut/Facebook)
Mobil Toyota Innova dikendarai Armando Joan Leleng (27), warga Desa Paslaten, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Sementara sepeda motor Yamaha Mio dikendarai oleh Putra Riski Peluele (26), warga Desa Matani Satu, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Kejadian lakalantas bermula saat kendaraan sepeda motor Yamaha Mio yang dikendarai oleh Putra Riski Peluele membonceng Naufa Peluele (4) dan Naura Peluele (6).
Sepeda motor tersebut bergerak dari kanan masuk ke jalur kiri jalan arah Tumpaan menuju Matani dan seketika ditabrak dari belakang oleh kendaraan Toyota Kijang Innova.
“Kedua kendaraan, baik Sepeda Motor maupun Kijang Innova, bergerak searah yakni dari arah Tumpaan menuju Matani.
Sepeda motor awalnya posisi sebelah kanan kemudian begerak masuk ke jalur kiri jalan dan ditabrak kendaraan Kijang yang melaju di belakangnya,” terang Kasat Lantas Polres Minsel Iptu Hadi Siswanto melalui Kanit Lakalantas Ipda Maxi Liuw.
Pengendara sepeda motor dan penumpang 2 balita terlempar ke kanan jalan dari arah Tumpaan menuju Matani..
Akibat dari laka lantas tersebut pengendara kendaraan sepeda motor Yamaha Mio, Putra Riski Peluele dan penumpang Naura Peluele, mengalami luka berat.
Keduanya lalu dilarikan ke Rumah Sakit Kalooran Amurang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Prof Kandou Malalayang, Manado.
Sedangkan penumpang Naufa Peluele, bocah 4 tahun meninggal dunia dalam perjalanan ke Rumah Sakit.
“Kami telah melakukan olah TKP mengumpulkan bahan keterangan sejumlah saksi serta mengamankan pengemudi Kijang Innova serta barang bukti kedua kendaraan yang terlibat lakalantas,” pungkas Ipda Maxi Liuw.
Kecelakaan Maut, Seorang ASN Tewas, Hindari Jalan Berlubang Honda Beat Tabrakan dengan Yamaha Xeon
(FOTO: Ilustrasi Kecelakaan Maut. Kecelakaan lalu lintas sepeda motor dengan truk sampah di Bantargebang, Kota Bekasi, Selasa (2/3/2021). (Istimewa)
Peristiwa kecelakaan maut lainnya juga terjadi di Jalan raya Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, Madura.
Peristiwa tersebut melibatkan 2 kendaraan sepeda motor yang terjadi pada Senin (15/3/2021).
Akibat kecelakaan tersebut seorang yang diketahui adalah ASN meninggal dunia.
Peristiwa tersebut diduga berawal dari menghindari jalan berlobang,
dua kendaraan bermotor terlibat kecelakaan, Jalan raya Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang, Madura (15/3/2021).
Kecelakaan itu menyebabkan seorang meninggal dunia di TKP.
Diketahui korban bernama Siswo Wiyono (58) status ASN Sampang.
“Kendaraan Motor yang kendarai korban adalah Motor Xeon M 4711 NP, warga dusun Tenjuy desa Moktesareh Kecamatan kedungdung,” kata Kanit Laka Lantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo.
Sedangkan Korban yang mengendarai sepeda motor Beat, ucap Ipda Eko Puji Waluyo bernama M. Ridwan (25) yang hanya mengalami luka-luka dan status pekerjaannya Swasta.
“Pembonceng sepeda motor Honda Beat M 4467 TL bernama M. Ridwan, warga Deader Desa Cangkreng Kecamatan Lenteng mengalami luka-luka dilarikan ke Puskesmas Jrengik dan dirujuk ke RSUD Sampang,”ucapnya.
Adapun Kronologinya, terang Ipda Eko Puji Waluyo laka dua motor melaju dari arah berlawanan.
Sepeda motor Yamaha Xeon melaju dari arah barat ke timur, sedangkan sepeda motor Beat melaju dari arah berlawanan.
“Keduanya sama-sama dengan kecepatan tinggi, sesampainya di TKP diduga keduanya menghindari jalan berlubang dan terjadilah tabrak depan,”terangnya
Selanjutnya untuk menindak lanjuti kejadian itu, pihaknya meminta hasil visum di Puskesmas Jrengik dan mengamankan barang bukti usai melakukan olah TKP.
Dari Kejadian ini pihaknya, tambah Ipda Eko Puji Waluyo menghimbau kepada pengendara kendaraan bermotor agar selalu berhati-hati.
“Selalu Lebih hati-hati dan selalu patuhi lalu lintas, agar tidak terjadi hal-hal yang di inginkan,”imbuhnya.
Hati-hati Jika Melintasi Jalan Rusak
Kondisi jalan bergelombang, rusak ataupun berlubang tentunya bisa mengurangi kenyamanan, tetapi hal itu juga bisa menjadi ancaman.
Banyak biker yang menghindar tanpa tahu trik aman, akhirnya menyebabkan kecelakaan yang melibatkan pengendara lain.
National Traffic Management Centre (NTMC) Korlantas Polri pun sampai merilis imbauan dan trik aman bagaimana menghadapi lubang jalanan yang mulai mengancam jiwa pengendara, terutama pesepeda motor.
Tips dan trik ini disebar melalui jejaring sosial, berikut rangkumannya:
1. Jika sudah hafal jalan dan lokasi lubang, maka itu akan memudahkan pengguna jalan menghindar. Dari kejauhan, persiapkan untuk berpindah lajur menghindari lubang. Tetap berkonsentrasi.
2. Beri jarak pandang yang cukup antara Anda dan kendaraan di depan. Hindari posisi terlalu mepet dengan mobil sehingga kondisi jalan lebih terlihat jelas, dan pengendara punya kesempatan lebih banyak untuk menghindar.
3. Ketika mendadak melihat lubang, segera perlambat kendaraan dengan menutup putaran gas dan kedua rem.
Bila memungkinkan, tengok kaca spion untuk memastikan tidak ada kendaraan yang akan melintas di area yang akan Anda gunakan untuk menghindar.
Bila tidak memungkinkan, perlambat kendaraan sampai berhenti, kemudian Anda melihat kaca spion dan tunggu sampai situasi aman, kemudian menghindari lubang tersebut. Jangan berspekulasi. Berbahaya!
4. Bila jarak pengereman terlalu pendek dan Anda harus melewati lubang tersebut, maka tetap perlambat kendaraan dan angkat pinggul Anda, sedikit tekuk lutut dan siku tangan, serta genggam lebih kuat setang kemudi.
Hal ini bertujuan supaya Anda tidak terlempar dari kendaraan. Selanjutnya, berjalanlah lagi dengan tenang dan lebih waspada.
5. Bila mengetahui pengendara di depan akan menghadapi lubang, cobalah mengurangi kecepatan dan memberi kesempatan menghindar.
Langkah ini lebih baik daripada pengendara tersebut menghindar saat kita sedang di sebelahnya.
Terlepas dari siapa yang benar dan yang salah, tetap saja kita terlibat dalam kecelakaan jika memang bersenggolan.
Intinya, jangan pernah menghindari lubang dalam kecepatan tinggi, kecuali Anda merasa aman dan jalanan lengang.
Kasus yang banyak terjadi adalah, sepeda motor menyenggol sepeda motor lainnya atau bahkan kendaraan lain yang lebih besar karena menghindari lubang dan berspekulasi "banting setang". (Aldi Ponge/ Tribun Manado/Kompas.com)