Ysis Merasa Biasa Saja Saat Divaksin

AMURANG, TRIBUN-Janji Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Minahasa Selatan (Minsel), dr Erwin Schouten, melakukan vaksinasi door to door, direalisasikan. Senin (15/3/2021), vaksinasi dilakukan di dua Perangkat Daerah (PD). Kali ini yang dapat giliran adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang).

Dari pantauan Tribun Manado, sebelum mendapatkan suntikan baksin, tenaga kesehatan (nakes) dari Dinkes melakukan skrining. Peserta vaksinasi diharuskan memeriksa kesehatan serta riwayat kesehatan selama 3 bulan terakhir.

Usai diskrining, ASN langsung menuju kursi yang sudah disiapkan. Di tempat itu menunggu nakes lain yang bertugas melakukan suntikan.

Salah satu ASN yang diwawancarai usai disuntik vaksin mengatakan, tidak ada efek samping yang dia rasakan saat divaksin.

"Rasanya biasa saja. Tidak ada efek samping. Yang terasa hanya rasa sakit dari jarum yang disuntikkan ke lengan atas," aku Ysis Mangindaan, Kepala Bagian Humas dan Protokol, yang ikut vaksinasi bersama pegawai Disdukcapil.

Hanya saja, usai disuntik, dia diminta untuk tidak langsung beraktivitas.

"Tadi saya diminta duduk dulu sekira 30 menit. Setelah 30 menit baru saya akan beraktivitas," ujar Ysis.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular, Dinkes Minsel, Yunike Panambunan mengatakan, vaksinasi hari ini adalah lanjutan dari vaksinasi tahap II yang dimulai pekan lalu.

"Ini masih lanjutan vaksinasi tahap II. Target kami untuk seribu ASN, TNI, dan pelayan publik," kata Yunike.

Target mereka, pekan ini atau paling lama pekan depan, penyuntikan dosis pertama tahap II sudah selesai. "Diupayakan selesai secepatnya. Kalau bisa pekan ini atau pekan depan untuk seribu dosis yang kami miliki," terangnya.

Namun, kata dia, program vaksinasi masih akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan.