Anton Medan Meninggal
Sosok Muhammad Ramdhan Effendi, Dikenal Sebagai Anton Medan, Mantan Preman Pembangun Masjid
Muhammad Ramdhan Effendi atau dikenal dengan nama Anton Medan dikabarkan meninggal dunia pada Senin (15/3/2021).
Ia memeluk agama Islam sejak 1992.
Ia mendirikan rumah ibadah yang diberi nama Masjid Jami' Tan Hok Liang.
(Foto: Anton Medan)
Masjid itu terletak di areal Pondok Pesantren At-Ta'ibin, Pondok Rajeg, Cibinong.
Banyak tuduhan-tuduhan yang diarahkan padanya seputar keterlibatannya dalam kerusuhan Mei 1998.
Dia juga pernah masuk penjara sewaktu masih menjadi perampok dan bandar judi.
Anton Medan mengaku dirinya semula merupakan penganut agama Buddha, lalu beralih ke Kristen dan akhirnya Islam.
Sebelum masuk Islam, Anton Medan dibesarkan di tengah-tengah politik gelap Indonesia.
Selama pemerintahan Orde Baru Suharto ketika preman digunakan dalam politik, bisnis dan instansi pemerintah.
Dalam penyidikan kasus kerusuhan 1998, Anton Medan membantah tuduhan terlibat aktif di balik layar, meski mengaku berada di tengah-tengah massa.
Namun, dia menolak untuk bersaksi kecuali Komisi Nasional Hak Asasi Manusia merehabilitasi namanya terlebih dahulu.
Sudah siapkan liang lahat
Sebelumnya, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, Anton Medan ternyata sudah menyiapkan liang lahat untuk dirinya jika kelak meninggal.
Liang lahat yang disiapkan Anton berada di Pondok Pesantren At-Taibin di Kampung Bulak Rata RT 2/8, Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ponpes itu akan menjadi tempat peristirahatan terakhir pria yang kini menginjak usia 65 tahun.