KLB Demokrat
Andi Mallarangeng Ungkap Alasan AHY Dipilih Sebagai Ketum Partai Demokrat: Butuh Lokomotif Baru
Andi mengatakan saat itu, Partai Demokrat memang mencari figur untuk dapat menarik suara, dan mendukung Partai Demokr
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pilihan Andi Mallarangeng kepada AHY sebagai calon tunggal yang dipilih sebagai Ketua Umum Partai demokrat dalam kongres di Jakarta beberapa waktu lalum dijelaskanya.
Andi mengatakan saat itu, Partai Demokrat memang mencari figur untuk dapat menarik suara, dan mendukung Partai Demokrat jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut diungkapkannya seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan figur yang sangat kental di Partai Demokrat.
"Yang paling menonjol dan yang paling tinggi pollingnya dan bisa menjadi lokomotif Partai Demokrat ya hanya AHY," kata Andi.
Dikatakan Andi, figur pemimpin yang menonjol memang sesuatu yang sangat dibutuhkan Partai Demokrat saat ini.
Apalagi saat itu perolehan suara SBY di Partai Demokrat berada di angka 60 persen, sehingga Andi menilai SBY yang mengangkat suara Partai Demokrat.
"Nah saat itu kita butuh lokomotif baru. Kalo pak SBY tidak mungkin lagi, yang bisa menjadi lokomotif ya hanya AHY," katanya.
Andi mengatakan pada 2024 Partai Demokrat akan melakukan regenerasi kepemimpinan Partai. Untuk itu saat ini tengah dilakukan antisipasi proses regenerasi secara nasional, dan saat ini figur AHY lah yang mampu.
"Coba kalo pak Muldoko. Tidak mungkin bisa jadi lokomotif Partai Demokrat. Nah AHY memang kita siapkan untuk bersaing pada jabatan jabatan publik kedepan, dan ini kita siap-siap. Apa nanti sesuai skenario kita belum tentu, tapi harus siap-siap figurnya harus jelas," ucapnya.
Ungkit KLB Demokrat, Amien Rais: Saya Tidak Yakin Moeldoko Seberani Itu Tanpa Kedipan dari 'Lurah'
Amien Rais saat ini tengah menjadi sorotan publik.
Hal tersebut terkait kunjungannya ke Istana Negara hingga mencurigai Presiden Jokowi akan berkuasa 3 periode.
Ternyata tak hanya hal itu, Amien Rais juga menanggapi soal Gejolak yang saat ini tengah terjadi di Partai Demokrat.
Politisi senior sekaligus mantan Ketua MPR RI, Amien Rais ikut tanggapi dualisme yang terjadi Partai Demokrat.
Sebagaimana diketahui, saat ini ada dua kepemimpinan di Partai Demokrat, yakni di bawah ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan di bawah ketua umum Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
Dilansir TribunWow.com, Amien Rais lebih menyoroti terkait keterlibatan Moeldoko, ketimbang persoalan internal partai berlambang mercy tersebut.
Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Amien Rais menilai Moeldoko tidak berjalan sendiri dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Amien Rais menyakini ada campur tangan dari atasannya yang disebut-sebut sebagai 'Pak Lurah'.
Dalam konteks ini, Pak Lurah yang dimaksudkan adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Untuk peristiwa Moeldoko, saya enggak mencampuri partai lain ya, tapi saya khusus soal Moeldoko ini," ungkap Amien Rais.
"Ini kan sesuatu yang luar biasa," lanjutnya.
"Saya tidak yakin Moeldoko seberani itu tanpa kerlingan atau kedipan dari lurah kita itu," kata pendiri Partai Ummat itu.
Amien Rais mengaku semakin yakin lantaran sejauh ini tidak ada sepatah kata pun ataupun tindakan dari Jokowi selaku atasan dari Moeldoko.
"Jadi sampai sekarang belum terucapkan satu patah katapun," ucapnya.
Sementara itu terkait desakan mundur kepada Moeldoko, Amien Rais mengaku setuju.
Pasalnya tidak dipungkiri bahwa permintaan supaya Moeldoko mundur dari jabatannya di KSP begitu banyak.
Sehingga ditakutkan akan menimbulkan gejolak yang begitu besar, apalagi andai kata sampai disahkan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
"Semua mengatakan, baik yang mendukung Pak Jokowi pun mengatakan tolong itu cepat dilepas dari jabatan KSP itu," ungkap Amien.
"Supaya tidak mengotori rezim Jokowi," lanjut dia.
Lebih lanjut, Amien Rais lagi-lagi menyakini alasan jabatan Moeldoko aman adalah karena memiliki bekingan.
"Tetapi saya kira kalau seseorang sudah sangat dekat itu sudah saling menutup, saling mendukung. Sehingga kalau satu jatuh temannya juga jatuh," terang Amien Rais.
"Jadi memang dilema politik dan moral yang luar biasa," pungkasnya.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Asisten Pemerintahan dan Kesra Bolmut Ikuti FGD Program Keamanan Pangan Terpadu
Baca juga: Kisah Cinta 5 Zodiak Ini Besok Rabu 17 Maret 2021, Ada yang Kebingungan dengan Hubungannya
Baca juga: Krisdayanti Gunakan Kebaya Motif Berbeda, Tapi Warna Sama Saat Lamaran Aurel Disorot, Tak Dianggap?
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Kisruh KLB Kubu Moeldoko, Andi Mallarangeng Ungkap Alasan AHY Dipilih Sebagai Ketum Partai Demokrat
Berita KLB Demokrat