G30S
Masih Ingat Ilham Aidit, Anak Pentolan PKI DN Aidit? Mengaku Hidupnya Sulit Usai G30S
Ilham Aidit menceritakan kehidupannya kala peristiwa kelam 30 September atau G30S PKI 1965 dan setelahnya.
"Padahal seminggu yang lalu bahkan sebulan sebelumnya saya sempat bertemu
dan bermain dengan ayah saya (DN Aidit)," ungkapnya.
Namun, nasib baik masih berpihak kepadanya, ternyata masih ada orang
yang mau mengangkatnya sebagai anak.
Meski demikian, saat ia menempuh pendidikan SMP,
banyak teman yang mengejek dirinya pakai kata 'Aidit gantung.'
Hal itu membuat dirinya marah dan kerap berkelahi.
Hingga kemudian, ia dipanggi oleh Pastur di sekolahnya.
Pastur itu mengatakan, ia tahu latar belakang Ilham dan cerita masa lalunya.
"Ia mengamati raport saya setiap catur wulan selalu baik, dan ia menasehati saya banyak hal,"imbuhnya.
Setelah itu, ia mengaku berupaya keras untuk mengubur nama Aidit yang berada di belakangnya.
Bahkan setiap kali ia akan menulis nama, ia selalu berhenti lama untuk ingin menuliskan nama Aidit di belakangnya,
tetapi hal tersebut selalu diurungkannya dan selalu berusaha menutup serapat-rapatnya.
"Kalau saat mengisi nama dalam kertas ujian, saya selalu lama menulis nama Aidit di belakang nama saya," katanya mengenang saat itu.
Setelah 44 tahun akhirnya pada tahun 2003, ia mulai bisa menuliskan nama lengkapnya Ilham Aidit