Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Ingat Jimly Asshiddiqie? Mantan Ketua MK Sebut Jokowi Tak Punya Kepentingan di Demokrat: Tidak Kuat

Jimly Asshiddiqie mengatakan, gejolak di Partai Demokrat bisa berasal dari orang luar ataupun dalam.

Editor: Rhendi Umar
ISTIMEWA
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie 

"Karena dia sebentar lagi jadi mantan presiden, jadi bukan kepentingan dia," jelasnya.

jimly 1
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie di YouTube Helmy Yahya Bicara, Jumat (12/3/2021). (Tangkap Layar YouTube/Helmy Yahya Bicara)

Dirinya pun menilai, sikap pemerintah yang tidak ikut campur dalam gejolak Partai Demokrat itu sudah tepat.

"Sikap pemerintah di Undang-undang jadi netral saja."

"Kalau ada konflik partai, pemerintah tidak usah ikut campur," ungkapnya.

Partai Demokrat disebut bisa menyelesaikan masalah internalnya melalui pengadilan negeri hingga Mahkamah Agung.

"Pemerintah nunggu beres dulu, selesaikan dulu secara internal," katanya.

"Kalau internal enggak bisa, bawa ke pengadilan negeri."

"Kalau enggak selesai, bawa ke Mahkamah Agung."

"Jadi pemerintah harus netral, karena di Undang-undang sudah diatur," terang Jimly Asshiddiqie.

Lihat video mulai menit ke 47:40

Amien Rais Tuding Ada Dukungan 'Lurah'

Diberitakan sebelumnya, politikus senior, Amien Rais, menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mendapat dukungan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB).

Menurutnya, tanpa dukungan dari sosok yang disebut 'Lurah' itu, Moeldoko tak akan berani maju.

"Saya enggak mencampuri partai lain, saya khusus Moeldoko saja ini."

"Ini sesuatu yang luar biasa. Saya tidak yakin Moeldoko berani seberani itu tanpa kerlingan atau kedipan dari 'Lurah' kita itu," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (14/3/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved