Sosok Hengky Baramuli, Panglima Tertinggi yang Putrinya Yulisa Baramuli Dinikahi Anak BJ Habibie

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan Ilham Akbar Habibie atau Ilham Habibie?

Anak pertama Presiden RI ke-3, BJ Habibie itu ternyata dekat dengan seorang pengusaha cantik sekaligus politisi, Yulisa Baramuli. 

Yulisa Baramuli selain pengusaha sukses, dia juga merupakan mantan Wakil Bupati Minahasa Utara ( Wabup Minut ).

Baca juga: AKHIRNYA Nissa Sabyan Muncul, Wanita yang Disebut Selingkuhan Ayus Sabyan itu Sebut 2 Kata ini

Diketahui, Yulisa Baramuli kini fokus mengurus berbagai kerjasama bisinisnya.

Salah satu kerjasama bisnisnya adalah dengan Ilham Habibie, Ketua Presidium ICMI (2010-2015).

Namun, rumor beredar hubungan Yulisa Baramuli dan Ilham Habibie, bukan sebatas partner bisnis.

Tapi lebih dari itu memiliki hubungan khusus.

Bahkan Beredar kabar keduanya telah menikah.

Kabar ini dibenarkan Robert Nitiyudo.

Robert adalah orang kepercayaan sekaligus kolega bisnis Ilham Habibie.

Ia merupakan petinggi di perusahaan tambang besar di Halmahera

Namun, baik Yulisa yang akrab disapa Lisa maupun Ilham Habibie belum memberi konfirmasi.

Tribun Manado telah mencoba mengonfirmasi kabar itu via nomor kontaknya. Namun, belum direspon.

Nah Tribunners mungkin belum banyak yang tahu, kalau Yulisa Baramuli adalah putri seorang panglima.

Ayahnya adalah Panglima Tertinggi.

Ayahnya yang bernama Hengky Baramuli juga merupakan anggota DPR RI periode 2004–2009.

Almarhum Hengky Baramuli saat menjabat jadi anggota DPR RI, merupakan kader Fraksi Partai Golkar.

Kala masih hidup, Hengky Baramuli merupakan Panglima Tertinggi.

Hengky Baramuli merupakan Panglima Tertinggi Brigade Santiago yang kemudian digantikan oleh Mantan Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan.

Hengky Baramuli juga dulunya pernah menjabat sebagai Ketua Umum IKIS.

Profil Yulisa Baramuli

Yulisa adalah wanita kelahiran Manado, 12 juli 1968.

Dia mengawali karirnya sebagai pengusaha yang concern untuk memajukan tanah kelahirannya.

Jiwa enterpreneurship yang melekat pada dirinya membuat Yulisa ingin mengembangkan industri pariwisata di Minahasa Utara, khususnya daerah pesisir dan pegunungan.

Mantan Wakil Bupati Minahasa Utara (Minut) periode 2010-2015 itu juga sarat prestasi, di antaranya, pada tahun 1998.

Dia menerima penghargaan dari Kementerian Negara Urusan Peranan Wanita sebagai salah satu wanita Kartini terbaik di Indonesia.

Pribadi Yulisa yang religius dan murah senyum itu berhasil mengantarkannya untuk mendapat julukan sebagai "Srikandi Tanah Tonsea".

Kemandirian dan kesuksesan Yulisa dalam menjalankan usahanya tidak membuat wanita cantik ini berhenti mengabdi untuk masyarakat.

Klan Baramuli memang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Nama Baramuli telah dikenal luas di percaturan politik daerah maupun nasional.

Ayahnya Hengky Baramuli almarhum merupakan anggota DPR RI periode 2004–2009 dari Fraksi Partai Golkar.

Yulisa meluncurkan karyanya lewat buku berjudul "Menjawab Problematika Pembangunan Ekonomi Rakyat Daerah". Ia dikenal sebagai orang yang bersih dan tidak pernah terlibat kasus apa pun.

Selepas menjadi anggota DPD dari Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2009, Yulisa mengemban kepercayaan masyarakat untuk menjadi anggota DPRD Minahasa Utara dari Fraksi Perhimpunan Indonesia Baru (PIB).

Saat ini Yulisa dipercaya menjadi Ketua DPP Partai NasDem Bidang Eksternal.

Panggilan nuraninya yang selalu ingin memastikan bahwa hak-hak masyarakat dapat terpenuhi,

menjadi bekal baginya untuk maju sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Utara pada Pesta Demokrasi tahun 2019 mendatang. 

"Kegelisahan terhadap kepentingan rakyat menjadi alasan saya kembali mengabdikan diri untuk membangun Sulawesi Utara (Sulut).

Puji Tuhan, saya akan maju ke DPR-RI pada Pileg 2019. Mohon dukungan dan doanya dari seluruh masyarakat," katanya, dikutip dari website partai Nasdem.

Langkah nyata yang diambil oleh seorang Yulisa Baramuli ini semata-mata untuk dapat memastikan dan terus mengawal kepentingan masyarakat luas.

"Ini adalah panggilan nurani untuk ikut serta membangun negeri," jelasnya.

Profil ilham habibie

Ilham Habibie adalah putra pertama mantan Presiden BJ Habibie dan Hasri Ainun Habibie.

Ia lahir di Jerman, 16 Mei 1963. Pendidikan dasar hingga meraih gelar doktor dihabiskan di Jerman.

Di Universitas Munich ini, Ilham menuntaskannya dari gelar insinyur hingga doktor dalam teknik penerbangan dengan hasil summa cum laude.

Ia sempat bekerja di perusahaan pesawat Boeing.

Dalam perjalanan kariernya, Ilham pernah didaulat menjadi Direktur Marketing PT Dirgantara Indonesia.

Di sini, Ilham Habibie sempat mengembangkan proyek pesawat N-250.

Namun proyek ini terpaksa terhenti di tengah jalan karena syarat dari International Monetary Fund (IMF).

Kini melalui PT Ilthabi Rekatama, Ilham Habibie menanamkan modal ke PT Regio Aviasi Industri, perusahaan pembuat pesawat terbang yang didirikan bersama sang ayah BJ Habibie. (tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro/Rendy Umar/Jumadi Mappanganro)

Kunjungi channel Youtube kami: