Berita Heboh
Pria Setinggi 60 Cm Lapor Polisi, Fakta Tak Terduga Terungkap, Ternyata
Oleh sebab itu, Azim meminta pertolongan polisi sebagaimana dilansir NDTV, Jumat (12/3/2021).
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Dia adalah anak bungsu dari lima bersaudara dan juga menjalankan toko kosmetik bersama kakaknya.
Dia putus sekolah ketika duduk di kelas V SD karena semua ejekan dan hinaan yang harus dia hadapi.
Ketika berusia 21 tahun, orang tua Azim mulai mencarikan jodoh untuknya.
Namun, upaya mereka mencarikan jodoh untuk Azim selalu kandas.
Bosan selalu ditolak, Azim berkata, "Saya tidak bisa tidur di malam hari.
Saya sudah berusaha sekian lama sekarang.

Haruskah saya tidak memiliki siapa pun untuk berbagi hidup saya?"
Sayangnya belum diketahui apa kelaianan yang diderita Azim.
Namun berdasarkan penelusuran Tribunmanado.co.id masalah kesehatan yang menyebabkan bagian tubuh tampak kecil dan beberapa bagian lainnya tampak sedang atau lebih dari ukuran rata-rata yakni adalah Dwarfisme.
Dwarfisme merupakan kondisi perawakan pendek yang terjadi akibat faktor genetik atau medis.
Dwarfisme secara umum didefinisikan sebagai tinggi orang dewasa yang sama dengan atau kurang dari 147 sentimeter (4 kaki 10 inci).
Rata-rata tinggi orang dewasa pada mereka yang mengalami dwarfisme adalah 122 sentimeter (4 kaki).
Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan terjadinya dwarfisme.

Secara umum, kondisi yang menyebabkan dwarfisme dibagi menjadi dua kategori besar:
Dwarfisme disproporsional, yaitu bila ukuran tubuh tidak proporsional –ada beberapa bagian tubuh tampak kecil dan beberapa bagian lainnya tampak sedang atau lebih dari ukuran rata-rata.