Amerika Serikat
Presiden AS Joe Biden Dituduh Tak Layak Memimpin Amerika : Dia Tampak Sangat Tertekan
Menurutnya Presiden AS Joe Biden itu sangat minim tampil di depan publik. Dia juga mengklaim Biden terlihat dan terdengar lemah.
Lalu setelah Trump lengser dari posisinya, banyak yang menaruh harapan pada Joe Biden.
Namun sepertinya itu tidak berlaku lagi.
Alih-alih merasa senang dengan kemenangan Biden, warga Iran justru lebih memilih Trump sebagai Presiden AS.
Mengapa?
Dilansir dari express.co.uk pada Senin (1/3/2021), seorang pakar Iran Dr Pupak Mohebali dari Iran International TV, menjelaskan perasaan terhadap mantan dan Presiden AS saat ini.
Selama wawancara, Dr Mohebali berpendapat bahwa warga Iran lebih suka Donald Trump tetap menjadi Presiden AS daripada Joe Biden.
Ini karena tekanan ketat AS terhadap Iran di bawah Trump malah mengarah pada harapan untuk menghasilkan perubahan positif di negara itu.
Namun kini, pejabat Iran terlihat acuh terhadap Kepresidenan AS yang baru
"Ada perbedaan pandangan tentang Joe Biden, Donald Trump, dan Iran," ungkap Dr Mohebali.
"Saya ingat di TV Internasional Iran, kami meminta orang-orang untuk mengirimkan suara tentang siapa yang mereka sukai untuk menjadi Presiden AS."
"Ada beberapa orang pada saat itu mengatakan mereka lebih suka Donald Trump."
Dr Mohebali menjelaskan secara rinci mengapa warga Iran lebih mendukung Donald Trump daripada saingan pemilihannya, Joe Biden.
"Mereka mengatakan mereka lebih suka jika Trump masih menjadi Presiden AS."
"Ini karena mereka memikirkan jenis tekanan yang dia berikan pada rezim Iran."
"Mereka pikir itu akan lebih membantu untuk setiap perubahan di Iran."