Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Masih Ingat Goodwill Zwelithini? Raja Zulu yang Kontroversial, Meninggal Hari Ini di Usia 72 Tahun 

Goodwill Zwelithini, Raja Zulu yang Meninggal hari ini akibat penyakit diabetes, dikenal sosok raja yang kontroversial

Editor: Chintya Rantung
Tribun Wiki
Goodwill Zwelithini meminggal hari ini 

Berita Harian <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/goodwill' title='Goodwill'>Goodwill</a>-Zwelithini Terbaru Hari Ini - Kompas.com

"Menurut tradisi Zulu, hanya para perawan yang boleh mengikuti festival ini untuk membuktikan mereka 'suci'," tulis keterangan tersebut.

Festival Tari Reed sendiri tidak hanya berupa acara telanjang dada, tetapi juga ajang menunjukkan bakat menyanyi, menari, dan hasil karya manik-manik.

Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa praktik Umhlanga dalam tradisi Zulu pada dasarnya bersifat patriarki, karena menekankan wanita yang harus suci, bukan mengatur perilaku pria.

Semasa hidupnya, Goodwill terkenal sebagai sosok yang flamboyan.

Ia punya 6 istri. Ia pun tak ragu membelikan barang-barang mewah untuk enam istrinya.

Selama 49 tahun ia berkuasa, Raja Zulu pernah menikahi satu penari di festival tersebut yang berusia 18 tahun pada 2003.

Gadis itu adalah istri keenamnya yang bernama Zola Mafu dari Swaziland (kini eSwatini).

Meski diiringi kontroversi, Raja Goodwill Zwelithini termasuk berhasil mempersatukan AmaZulu (orang-orang Zulu).

Posisinya sebagai penguasa tradisional diakui dalam konstitusi pasca-Apartheid di Afrika Selatan, yang berarti dia mendapat dukungan negara.

Kekuatan politiknya tidak formal dan sebagian besar perannya bersifat seremonial, tetapi Raja Zulu dihormati orang-orang termasuk di luar kerajaannya.

Raja Goodwill yang lahir pada 1948 dan naik takhta pada 1971, adalah keturunan langsung dari Raja Cetshwayo, pemimpin bangsa Zulu saat perang lawan Inggris tahun 1879.

Goodwill menggunakan pengaruhnya serta pelestarian budaya dan tradisi untuk menyatukan hampir 11 juta orang Zulu di Afrika Selatan, kata Profesor Sihawukele Ngubane, ketua Zulu Royal Household Trust.

"Dia berperan mempersatukan orang-orang Zulu, melestarikan budaya saat identitas orang Afrika terpinggirkan," terangnya kepada BBC.

"Dia tahu betul perannya berpengaruh besar di bangsa Zulu dan budaya lain di negara serta benua itu," tambah profesor bahasa Afrika tersebut.

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved