Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Melayang

Ketika Kapal Melayang di Atas Laut, Kok Bisa?

Kapal itu terlihat dalam foto sedang melayang di atas laut. Katanya itu bukan rekayasa.

Editor: Indry Panigoro
Istimewa
kapal melayang 

Fatamorgana superior

Penjelasan Presenter cuaca senior BBC Jen Bartram mengatakan, kapal melayang itu merupakan ilusi optik yang dikenal sebagai fatamorgana superior.

Ia menyebutkan, foto tersebut tampak melayang di atas cakrawala dan paling sering terlihat di daerah kutub.

Bartram menjelaskan, trik cahaya ini terjadi ketika perbedaan suhu antara laut dan udara menyebabkan perubahan kepadatan udara serta memaksa cahaya dari matahari berbelok di sekitar cakrawala.

Baca juga: Perempuan WNI Ini Badannya Penuh Tato dan Rambut Berwarna, Tapi Jadi Guru TK, Bagaimana Siswanya?

ilustrasi Penampakan Kapal Tanker Melayang di Antara Laut dan Langit.
ilustrasi Penampakan Kapal Tanker Melayang di Antara Laut dan Langit. (FACEBOOK/Colin McCallum)

"Saat cahaya bergerak ke mata kita dari kapal, ia membelok ke arah udara yang lebih dingin dan lebih padat, dan pembiasan inilah yang membuat mata kita berpikir bahwa kapal sebenarnya jauh lebih tinggi dari yang sebenarnya," jelas dia.

"Fenomena yang sama juga dapat membuat objek yang berada di luar cakrawala terlihat oleh mata manusia. Sungguh luar biasa untuk dilihat," lanjut Bartram.

Sementara itu, peneliti optik di University of Glasgow Claire Cisowski mengatakan, udara dingin biasanya berada di atas udara hangat.

Oleh karena itu, semakin tinggi seseorang mendaki, semakin dingin udaranya.

Akan tetapi, situasi berbeda terjadi di Cornwall bulan lalu, yaitu ketika udara dingin berada di atas laut yang dingin, dengan udara hangat di atasnya.

Pembalikan suhu menghasilkan fatamorgana

Ilustrasi kapal.
Ilustrasi kapal. (SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI)

Cahaya yang datang dari kapal menuju Morris dibiaskan, karena kondisi meteorologi membentuk lapisan udara yang memiliki suhu berbeda, membuat cahaya melewatinya dengan kecepatan berbeda.

Kapal pun tampak lebih tinggi dari yang seharusnya, karena otak manusia dan kamera tidak dapat memproses pengaruh temperatur yang berbeda terhadap bagaimana gambar dipersepsikan.

Menurut dia, cahaya biasanya bergerak ke mata melalui garis lurus, yang memungkinkan mereka melihat sesuatu secara lurus.

"Tapi, terkadang gambar dibelokkan saat sinar cahaya yang mencapai kita melewati lapisan yang berbeda," kata jelas dia, dikutip dari New York Times, 6 Maret 2021.

Hal itu juga terjadi saat kita melihat ke dalam air.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved