Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Alirat Hakekok Banten

Sosok A (52) Pemimpin Aliran Hakekok di Banten, Mandi Bareng Pengikut Pria Wanita, Dikenal Tertutup

Sosok Pimpinan Aliran Hakekok A (52) dikenal tertutup. Ini pengakuan warga setelah video viral mandi bareng pengikut pria dan wanita di kebun sawit.

Editor: Frandi Piring
Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Sosok Pimpinan aliran Hakekok berinisial A (52) di Banten. Mandi bareng bersama pengikut di kawasan perekebunan sawit. 

Sosok Pimpinan Aliran Hakekok Dikenal Tertutup

Imah (40) salah satu warga setempat mengaku sangat terkejut dengan penangkapan pimpinan Hakekok, A dan belasan pengikutnya pada Kamis kemarin.

Pimpinan aliran Hakekok berinisial A (52) di Banten.
Pimpinan aliran Hakekok berinisial A (52) di Banten. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Menurutnya, kejadian tersebut dilakukan pada siang hari menjelang sore.

"Kaget, karena saya juga tidak tahu ada apa sebenarnya. Posisinya disitu lagi ngejemur pakaian, tiba-tiba polisi datang dan menangkap," ujarnya saat ditemui di rumahnya di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Jumat (12/3/2021).

Menurutnya, A terbilang sosok yang tertutup.

A terbilang sangat jarang keluar rumah dan tidak pernah mengikuti acara pengajian rutin yang dilakukan oleh warga sekitar. A juga hampir tidak pernah bertegur sapa dengan warga.

"Sangat tertutup dan jarang bicara dengan kita. Untuk acara keagamaan saja bahkan tidak pernah," ucap Imah.

Lokasi kelompok Hakekok berada di wilayah sepi penduduk

TribunBanten.com coba menelisik lokasi tempat kelompok aliran Hakekok tersebut di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, pada Jumat (12/3/2021).

Butuh waktu sekitar empat jam dengan sepeda motor untuk mencapai lokasi kampung tempat kelompok Hakekok tersebut tinggal.

Karena akses jalan yang terjal dan sempit, lokasi desa tempat aliran Hakekok tersebut hanya dapat dilalui sepeda motor atau berjalan kaki selama empat jam.

Sepanjang jalan menuju lokasi, hanya tampak perkebunan dan semak belukar.

Setiba di lokasi, terdapat sebuah perkampungan warga di Desa Karangbolong.

Perkampungan tersebut terbilang sepi. Jarak antar rumah sekitar 300 meter.

Sudah ada sejumlah polisi berjaga-jaga di kampung tersebut.

Sementara, para warga memilih kumpul-kumpul di depan rumah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved