Kesehatan
Penyebab & Cara Mengatasi Bibir Kering, Simak Penjelasannya, Ada 6 Hal
Berikut info mengenai bibir kering. Penyebab dan cara mengatasi bibir kering. Ada beberapa hal, simak semuanya lengkap dengan penjelasan.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut info mengenai bibir kering.
Berikut ini penyebab dan cara mengatasi bibir kering.
Ada beberapa hal, simak semuanya lengkap dengan penjelasan.
Baca juga: Pria Ini Jalan Kaki Selama 5 Jam ke Kantor Polisi, Sampai Disana Menyerahkan Diri, Ini Penyebabnya
Baca juga: Kabar Terbaru Agus Harimurti Yudhoyono, Info Terkini Agenda AHY di Kantor DPP Partai Demokrat
Baca juga: AC Milan VS Napoli, Pertandingan Spesial Bagi Pasukan Stefano Pioli, Terutama Sandro Tonali
Penampilan akan terasa terganggu jika bibir kering.
Tak hanya itu, saat bibir kering juga akan menimbulkan rasa yang tak nyaman.
Cuaca dingin atau terlalu panas menjadi penyebab munculnya masalah kesehatan kulit ini.
Kulit bibir cenderung lebih tipis ketimbang bagian tubuh lain di sekitarnya. Kulit bibir juga tak bisa menghasilkan uap air.
Tak pelak, perubahan cuaca bisa dengan mudah bisa menarik kelembapan kulit bagian bibir.
Melansir Medical News Today, terdapat beberapa penyebab kenapa bibir kering dan pecah-pecah selain cuaca.
Antara lain alergi produk kecantikan tertentu, efek samping sejumlah obat, dan dehidrasi.
Berikut beberapa cara mengatasi bibir kering dan pecah-pecah secara alami:
Dilansir dari Healthline, cara melembabkan bibir kering secara alami bisa dimulai dengan minum banyak air putih.
Kekurangan cairan bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah.
Jadi, usahakan selalu minum cukup air putih agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
2. Hindari menjilat, mengigit, dan mengutak atik bibir
Setelah minum cukup air putih, pastikan untuk menghindari kebiasaan menjilat, menggigit, dan mengutak-atik bibir kering.
Aktivitas yang sekilas terlihat sepele tersebut dapat membuat kondisi bibir semakin parah.
Selain itu, cara agar bibir tidak kering lainnya yakni dengan menjaga air liur tidak menguap di bibir. Hal itu bisa membuat bibir semakin kering.
3. Angkat sel kulit mati di bibir
Cara menghilangkan bibir kering dan pecah-pecah juga bisa dengan mengangkat sel kulit mati di area ini.
Bersihkan sisa sel kulit mati di bibir dengan scrub dari gula atau garam laut dan dicampur madu atau minyak.
Gunakan campuran scrub ini untuk membantu pengelupasan sel kulit mati di bibir.
Lalu pijat dengan gerakan memutar yang lembut.
Setelah itu baru bilas dengan handuk kecil yang sudah dibasahi.
Setelah bibir bersih dari sel kulit mati, segera oleskan pelembab bibir agar tidak kering.
4. Oleskan minyak kelapa
Cara melembabkan bibir kering secara alami juga bisa menggunakan minyak kelapa.
Bahan alami ini bisa jadi obat bibir kering dengan cara menghilangkan peradangan, sekaligus mencegah infeksi bakteri akibat bibir kering dan pecah-pecah.
Cara mengatasi bibir kering secara alami dengan minyak kelapa cukup praktis. Tinggal oleskan minyak kelapa ke permukaan bibir.
5. Gunakan lidah buaya
Kandungan antiperadangan dalam lidah buaya, juga dapat melembabkan bibir kering.
Anda bisa menggunakan gel lidah buaya yang tersedia di pasaran. Bisa juga dengan menggunakan lendir dari tanaman lidah buaya.
Cara melembabkan bibir kering secara alami dengan lidah buaya cukup praktis, tinggal oleskan bahan alami ini ke bibir kering.
Mengingat formula lidah buaya bisa membantu pengelupasan sel kulit mati, batasi penggunaannya di bibir maksimal tiga kali sehari.
6. Oleskan madu
Kandungan antimikroba, antiperadangan, dan khasiat lain dalam madu dapat menjadi obat alami untuk bibir kering.
Madu juga mencegah bibir kering terkena infeksi kuman dan bakteri.
Selain itu, madu juga membantu proses pengelupasan sel kulit mati secara lembut dan alami.
Pilih madu berkualitas agar mendapat manfaat optimal. Hal yang perlu diingat, penggunaannya perlu diperhatikan bagi orang yang alergi produk madu.
Apabila berbagai cara melembabkan bibir kering secara alami di atas sudah dicoba dan tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
Bibir kering yang tak kunjung sembuh bisa jadi tanda alergi, infeksi jamur, atau gejala penyakit kanker. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
