Liga Champions
Kandas di Liga Champions, Skuat Juventus Dipermak, 3 Pemain Masuk Proyek, Ronaldo Diujung Tanduk
Juventus diyakini kuat bakal melakukan perombakan skuat besar-besaran untuk menyambut kompetisi musim depan.
Andrea Pirlo ditunjuk sebagai juru kemudi Juventus menggantikan Maurizio Sarri.
Berbekal skuat lama plus sokongan pemain baru, Pirlo diberikan beban berat untuk mampu menyikat habis setiap kompetisi yang diikuti oleh Juventus dengan trofi.
Namun apa daya, hingga kini Bianconeri baru mampu memastikan satu trofi, yakni Piala Super Italia era Andrea Pirlo.
Satu gelar yang dipastikan telah melayang dari kesebelasan asal klub Turin itu ialah Liga Champions.
Setelah perjuangan Cristiano Ronaldo terhenti di babak 16 besar, Juventus dipastikan musim ini tak dapat menggemggam trofi si Kuping Besar.
Dalam kompetisi domestik, tim besutan Andrea Pirlo memiliki dua trofi yang masih bisa mereka sabet.
Tepatnya dari gelaran Liga Italia dan Coppa Italia, Juventus masih berjuang di dua kompetisi tersebut.
Meskipun demikian, armada tempur Pirlo dipastikan tak akan mudah untuk menggaransi keberhasilan mereka meraih dua titel gelar itu.
Baca juga: Hasil Liga Champions Juventus vs Porto, Lawan 10 Pemain, Kemenangan Ronaldo Cs Tak Sanggup Loloskan
Di ajang Liga Italia, Juventus masih harus bersiang dengan Inter Milan dan AC Milan yang tengah panas-panasnya.
Inter Milan nyaman di puncak klasemen Liga Italia lewat koleksi 62 poin.
AC Milan yang duduk di tangga kedua membukukan 56 angka. Sedangkan Juventus sendiri berada di urutan ketiga dengan membukukan 52 poin.
Selisih 10 poin dari Nerazzurri jelas bukan situasi yang mudah untuk Juventus menggenapi trofi Scudetto kali 10 secara beruntun.
Sedangkan dari ajang Coppa Italia, klub sekota dengan Torino itu mampu menapak hingga babak final, di mana nantinya mereka akan menantang Atalanta.
Meskipun di atas kertas Juve jauh lebih diunggulkan, namun mereka tidak bisa memandang remeh klub asal Bergamo yang mampu memberi kejutan dalam beberapa musim terakhir ini.
Lantas apa yang menjadi cacat permainan Juventus hingga membuat mega proyek yang diberikan kepada Pirlo terancam gagal total