Vaksinasi Covid
Tim Satgas Covid-19 Dinkes Minsel akan Door to Door Vaksinasi ASN
Vaksinasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dilanjutkan Jumat (12/3/2021).
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
Targetnya, dua pekan depan suntikan dosis pertama di vaksinasi tahap kedua ini sudah selesai.
Untuk mempercepat target, Dinas Kesehatan akan jemput bola.
"Diupayakan dua pekan depan suntikan dosis pertama sudah selesai, sapaya akan dilanjutkan dengan suntikan dosis kedua.
Kan interval waktu untuk dosis pertama dan kedua, 14 hari. Itulah alasannya kami harus jemput bola," terang Schouten.
Baca juga: Ini Isi Bisikkan Soeharto Kepada Ratna Sari Dewi Soal Nasib Soekarno, Jadi Satu Pertanda
Dari pengakuan sejumlah peserta vaksinasi, ternyata ada efek samping yang mereka rasakan.
Sebagian besar merasakan kantuk.
"Sekira 30 menit sesudah divaksin, saya merasa sangat mengantuk. Jadi saya harus beristirahat sejenak hingga rasa kantuk itu hilang," aku Victor Ratumbanua, peserta vaksin Covid-19.
Hal yang sama juga dirasakan Semuel Slat, ASN Minsel. Menurutnya rasa mengantuk muncul tak lama setelah divaksin.
Baca juga: Baru Jadi Sekretaris Pribadi, Fidya Ajukan Permohonan Tempat Tinggal, Edhy Prabowo Langsung Setuju
"Iya, memang mengantuk. Sebaiknya jangan dulu mengendarai mobil atau sepeda motor usai divaksin. Istirahat dulu kira-kira 30 menit lalu kembali beraktifitas," saran Sam, sapaan akrabnya.
Sebelum divaksin Covid-19, semua peserta diskrining.
Semua riwayat penyakit ditanyakan. Tekanan darahpun diukur.
Baca juga: Mau Lihat Siapa Saja yang Sering Intip Status WA Kamu? Ini Caranya
"Kalau tekanan darah mencapai 180,
kami tak bisa menyuntik yang bersangkutan.
Semua peserta yang tekanan darahnya tinggi disuruh balik lagi pekan depan," tegas Yunike Panambunan, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular di Dinkes Minsel.(rul)
Baca juga: Kisah Guru Muda yang Jadi Korban Kecelakaan Bus, Baru Wisuda dan Sudah Melangsungkan Pertunangan
Baca juga: Bahas Pemulihan Covid-19, AS Nyatakan Butuh Indonesia, Sri Mulyani Ditelepon Menkeu Amerika
YOUTUBE TRIBUN MANADO: