Partai Demokrat
Begini Respon Presiden Terkait Moeldoko yang Ikut KLB Partai Demokrat hingga Terpilih Sebagai Ketum
Diketahui hal tersebut sudah menjadi sorotan publik, apalahi setelah terpilihnya Moeldoko pada KLB Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kudeta yang terjadi di Partai Demokrat.
Diketahui hal tersebut sudah menjadi sorotan publik, apalahi setelah terpilihnya Moeldoko pada KLB Partai Demokrat beberapa waktu yang lalu.
Hal tersebut pun sampai ke Presiden Joko Widodo, begini reaksinya.
Baca juga: Ikatan Cinta Kamis 11 Maret 2021: Bahagianya Aldebaran, Andin, dan Reyna saat Bermain Kembang Api
Baca juga: KABAR GEMBIRA, Kuota Internet Gratis Mulai Disalurkan Hari Ini, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Sosok Pejabat Pertamina yang Dipecat Jokowi, Siapa Dia? Ini Kata Ahok dan Luhut Pandjaitan
Foto : Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kunci pengendalian Covid-19 ada di tingkat RT/RW.(Twitter @MataNajwa)
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD membeberkan reaksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat tahu anak buahnya, yang tak lain Kepala Staf Presiden, Moeldoko, terlibat kudeta di Partai Demokrat.
Awalnya, Mahfud menceritakan, pihak Istana tidak mengetahui rencana Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat pada Jumat (5/3/2021) lalu.
"Pak Jokowi sekarang sudah mengetahui, tetapi ketika (Moeldoko) akan berangkat (ke Deliserdang), itu betul-betul tidak mengetahui," kata Mahfud sebagaimana dilansir Tribunnews.com, Kamis (11/3/2021).
Kemudian, setelah desas-desus keterlibatan Moeldoko semakin santer terdengar, Mahfud pun mengonfirmasi langsung kepada Presiden.
Namun saat bertemu pada Senin (1/3/2021), Mahfud menuturkan, Presiden Jokowi tidak mengetahui keterlibatan itu.
"Pada hari Senin itu saya bertemu Pak Jokowi, saya tanya gimana 'Waduh saya nggak tahu betul itu'," kata Mahfud menirukan perkataan Jokowi.
Selain itu, pada Kamis (4/3/2021), Mahfud MD juga mengaku bertemu dengan Kepala Staf Presiden, Moeldoko dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di Banten.
Dalam pertemuannya itu, Mahfud menuturkan Moeldoko tidak membahas apapun mengenai keterlibatannya dalam KLB di Deliserdang.
"Pada waktu itu kita ngobrol biasa, Pak Moeldoko nggak cerita apa-apa kalau besoknya mau ada KLB," ungkap Mahfud.
Hingga kemudian pada malam harinya, Mahfud mendapat informasi jika Moeldoko bertolak ke Medan, Sumatera Utara.
Kala itu, Mahfud langsung mengonfirmasi kebenarannya kepada Moeldoko.
Mahfud pun mempertanyakan mengapa Moeldoko tidak memberi tahu Presiden mengenai keterlibatannya dalam isu kudeta di Partai Demokrat.
Menanggapi pertanyaan Mahfud, Moeldoko menjawab jika keterlibatannya dalam isu kudeta adalah urusan pribadinya.
Sementara, ia tidak memberi tahu kepada Presiden Jokowi karena merasa tidak ditanya.
"Tiba-tiba malamnya saya dapat berita Pak Moeldoko akan pergi ke Medan, kita nggak tahu juga."
"Lalu saya konfirmasi ke Pak Moeldoko, saya tanya Pak Moeldoko nggak cerita kepada Pak Presiden kalau bapak ikut (KLB di Deli Serdang)."
"(Moeldoko menjawab) 'itu kan urusan saya, dan saya tidak ditanya' dan semuanya kaget waktu itu," ungkap Mahfud.
Mahfud mengaku tidak tahu menahu atas keterlibatan Moeldoko di pusaran konflik kepemimpinan Partai Demokrat.
Bahkan, ia mengetahui keterlibatan itu dari surat yang dikirimkan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (5/3/2021) sore.
Ia pun mengaku kaget dengan gerakan diam-diam dari Moeldoko dan kubu kontra-AHY yang menyelenggarakan KLB di Deli Serdang.
"Baru sorenya ribut saya hebat orang sudah sampai di Medan semua, saya bilang hebat juga gerakan diam-diamnya tiba-tiba meledak di Medan."
"Saya juga tahunya sore karena dapat surat dari AHY," tutur Mahfud.
Foto : Presiden Joko Widodo. (Kompas.com)
Sama seperti dirinya, Mahfud bercerita Presiden Jokowi juga kaget saat mengetahui orang terdekatnya terlibat dalam KLB.
Tetapi, lanjut Mahfud, reaksi Presiden Jokowi terkesan santai dan hanya diam saja.
"Dia happy-happy saja tuh, artinya (Presiden Jokowi) dia kaget ketika tahu Pak Moeldoko (terlibat kudeta), tetapi beliau tidak merasa merusak ini itu, diam saja."
"Tapi dia (Presiden Jokowi) kaget betul, saya tahu karena saya mengonfirmasi juga ke Pak Moeldoko tadi saya ketemu."
"Lalu saya konfirmasi ke Pak Pratikno yang juga bilang 'Bapak (Presiden) nggak tahu lho kok tiba-tiba (Moeldoko) ada disana," ungkap Mahfud.
Sementara, mengenai sentimen keterlibatan Moeldoko yang bisa menyeret nama presiden, Mahfud enggan menanggapi.
Menurutnya, jabatan seseorang di dalam Istana merupakan hak prerogatif presiden.
"Itu terserah Pak Jokowi saja, kadang kala kan senyum-senyum, diam tapi tindakannya muncul tiba-tiba, kan selalu begitu," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Reaksi Presiden Jokowi saat Moeldoko Terlibat Kudeta di Partai Demokrat, Kaget dan Diam Saja, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/03/11/reaksi-presiden-jokowi-saat-moeldoko-terlibat-kudeta-di-partai-demokrat-kaget-dan-diam-saja.