Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Kamis 11 Maret 2021, Kisah Para Rasul 8:1b : Meski Menderita, Tetaplah Setia
Orang percaya ketika itu pantang menyerah. Mereka tetap memberitakan Injil meski dianiaya dan diancam dibunuh.
Yang penting kita tetap setia sampai ke tamat, meski harus menderita, seperti semboyan Pahlawan Nasional asal Sulut Robert Mongisidi, "Setia hingga akhir dalam keyakinan."
Selain itu, penderitaan kita bukanlah kekonyolan. Tapi kemenangan. Setelah melewati penderitaan, kita akan meraih kemenangan.
Sebab tidak selamanya kita menderita. Kita juga tidak akan mengalami penderitaan melebihi kekuatan kita. Sebab, Dia Tuhan kita, pasti menolong kita.
Keluarga Kristen jangan takut menderita. Sebab Kristus berada jauh lebih tinggi dari segala persoalan hidup kita. Dia tahu batas kemampuan kita.
Dia kan segera menghampiri dirimu dan menolongmu, tepat pada waktunya. Pasti tidak terlambat.
Jadi, pandanglah penderitaan yang kita lewati sebagai bagian dari episode hidup yang membentuk diri kita semakin erat melekat kepada Tuhan Yesus. Bukan malah menjauh.
Jika kita terus dekat dengan Tuhan meski menderita, Dia pasti merangkul kita dengan kepakan sayap kasih-Nya, kita pasti akan aman, nyaman, damai dan sukacita penuh.
Sabarlah menderita. Bertekunlah dalam penderitaan. Di dalam Kristus, badai pasti berlalu. Kita akan keluar sebagai pemenang bahkan lebih dari pemenang.
Sebagai keluarga Kristen, jangan kendor melayani Tuhan. Jangannkalah goyah. Tetaplah kuat di dalam Tuhan.
Giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan, melayani Dia dan memberitakan Injil. Apapun risikonya, jalanilah dalam kesetiaan.
Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia (1 Kor 15:58).
Ini janji Tuhan. Peganglah dan percayalah. Dia pasti menepati janjinya tepat dan indah pada waktunya.
Nantikanlah, pertolongan dan berkat-Nya segera datang bagi kita dan keluarga, asal kita setia mengikut Dia walau harus menderita. Amin
Doa: Tuhan Yesus, kuatkan iman kami melewati penderitaan dan mampukan kami tetap setia mengikuti Engkau dalam segala jalan-Mu. Amin (Jackried Maluenseng)