Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

23 Orang Meninggal Dunia, Bus Pariwisata yang Ditumpangi Siswa SMP Masuk Jurang, Oleng di Tanjakan

Kecelakaan bus pariwisata Sri Padma Kencana dengan nomor polisi T 7591 TB itu menelan banyak korban

Editor: Finneke Wolajan
AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam. 

"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Maxi mengaku menerima informasi perihal kecelakaan itu sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan informasi sementara yang ia terima, ada 23 korban meninggal dunia.

Rinciannya 2 meninggal di RS Sumedang, 2 di klinik, dan 19 di TKP.

Diperkirakan masih ada enam orang yang masih terhimpit.


Bus peziarah asal Subang terbalik 180 derajat di Jalan Raya Sumedang-Malangbong, tepatnya di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) malam

Total rombongan 63 orang

Ia menyebut total ada 63 orang dalam bus tersebut.

Rinciannya peziarah dewasa 55 orang, anak-anak 5, sopir 1, kondektur 1, dan yang punya PO satu orang. 

"TRC (Tim Reaksi Cepat) Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ungkap Maxi.

19 Meninggal di Lokasi Kejadian

Kecelakaan maut bus pariwisata masuk jurang mengakibatkan 19 siswa  SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, meninggal dunia.

Satu bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

Sementara saat ini sedang berlangsung evakuasi enam penumpang yang masih terhimpit badan bus.

Evakuasi lima penumpang terkendala dengan banyaknya warga yang menonton di lokasi kejadian.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved