Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Krisis di Myanmar

Perempuan Myanmar Lawan Junta Militer Pakai Sarung Digantung, Ini Penjelasannya

Ada kepercayaan yang dianut secara luas di Myanmar,yaitu jika seorang pria berjalan di bawah kain sarung perempuan (htamein, dalam bahasa Burma)

Editor: Alpen Martinus
Istimewa/Getty Images Via BBC Indonesia
Perempuan menggantungkan sarung mereka di tali jemuran. 

telah dibunuh oleh pasukan keamanan dalam unjuk rasa,

menurut kantor urusan Hak Asasi Manusia PBB.

Puluhan negara telah mengutuk aksi kekerasan tersebut,

akan tetapi seruan itu diabagikan oleh para pimpin militer.

Akan tetap, perempuan yang berunjuk rasa menolak untuk diam,

mereka menggunakan kain sarung untuk menentang kekuasaan militer.

Slogan mereka adalah "Sarung Kami, Panji Kami, Kemenangan Kami".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Perempuan Myanmar Lawan Junta Militer dengan Takhayul Sarung",

Sumber: Kompas.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved