Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Kolonel Czi IGN Suriastawa Bongkar Strategi Teror KKB, Manfaatkan Medsos, Ada Dua Kelompok Lain

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa,membongkar kekuatan KKB  ketika melakukan serangan gerilya terhadap aparat gabungan

Editor: Alpen Martinus
Tribunnews.com
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua () 

maka personel yang selamat langsung menjalankan tugasnya membawa kabur senjata api.

"Orang yang selamat bertugas membawa kabur senjata," ujarnya.

Setelah itu, mereka mendokumentasikan rekannya yang tewas tersebut untuk kemudian diunggah di media sosial.

Postingan itu biasanya dibumbui narasi bahwa korban adalah warga sipil.

"Mereka kemudian memposting di medsos mereka bahwa korban adalah warga sipil karena tidak bersenjata," tutur Suriastawa.

Lebih lanjut, Suriastawa mengatakan, KKB merupakan salah satu sayap gerakan Organisasi Papua Merdeka.

Namun, masih ada dua gerakan lagi yakni sayap politik dan kelompok klandestin.

Suriastawa melanjutkan, ketiga sayap gerakan tersebut

memanfaatkan media sosial atau medsos untuk saling berkomunikasi.

Biasanya, mereka berkomunikasi untuk merencanakan aksi.

Selain itu, juga untuk menyebarkan berita bohong.

Baca juga: Masih Ingat Ucok Baba ? Jual Durian Demi Hidupi Keluarga, Kini Jualannya Sepi

Hal itu dilakukan untuk membentuk opini publik, sehingga membuat citra buruk tentang pemerintahan Indonesia,

termasuk TNI-Polri terkait persoalan Papua.

"Tiga sayap gerakan ini memanfaatkan medsos untuk saling berkomunikasi,

merencanakan aksi dan menyebarkan berita bohong," ucap Suriastawa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved