Kisah TNI
Kode Sandi Tuti, Susi dan Umi, Inilah Kisah Tentang Tim Intelijen Tempur Kopassus di Palagan Timor
Sebuah tim bernama Tim Nanggala dibentuk dan dikirim ke palagan Timor Leste, dalam setiap operasinya Nanggala menamai timnya dengan nama wanita.
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Timor Timur yang sekarang telah menjadi negara Republik Demokratik Timor Leste dan sekarang adalah tetangga akrab Indonesia dulunya adalah bagian dari provinsi Indonesia.
Sebelumnya, wilayah Timor Timur ada di bawah kekuasaan Portugal pada abad ke-16, dan dikenal sebagai Timor Portugis.
Kendali Portugal atas wilayah ini berlangsung hingga tanggal 28 November 1975, ketika Front Revolusi Kemerdekaan Timor-Leste (FRETILIN) menyatakan kemerdekaan Timor Leste.

Saat itu di Timor Leste terbagi dalam tiga kekuatan politik. Yakni kelompok yang ingin merdeka, kelompok yang ingin mempertahankan Timor Leste tetap sebagai bagian dari Portugal, dan kelompok yang ingin Timor Leste bergabung dengan Indonesia.
Tak berselang lama, sembilan hari setelah Fretilin mengumumkan kemerdekaan Timor Leste, Pemerintahan Indonesia, yang kala itu dipimpin oleh Presiden Soeharto memutuskan untuk melakukan invasi militer.
Di Tahun berikutnya Indonesia kemudian menganeksasi Timor Leste sebagai Timor Timur, provinsi ke-27 Indonesia.
Pendudukan Indonesia di Timor Timur ditandai oleh konflik yang sangat keras selama beberapa dasawarsa.
Hingga akhirnya lewat perjuangan yang gigih dan dukungan internasional, Timor Leste akhirnya diakui sebagai negara yang merdeka.
Operasi militer Indonesia di Timor Timur melibatkan banyak unsur dalam Tentara Nasional Indonesia (TNI) termasuk pasukan dengan kualifikasi khusus, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Berbagai misi telah dijalankan pasukan khusus Indonesia tersebut, sebagian kisahnya juga banyak diceritakan.
Tim Nanggala

Sebelum dimulainya Operasi Seroja yang merupakan operasi militer terbuka, tim Kopassus telah lebih dulu diterjunkan ke sana.
Sebuah tim bernama Tim Nanggala dibentuk dan dikirim ke palagan Timor Leste, yang dalam setiap operasinya tim-tim kecil Nanggala kerap menamai timnya justru dengan nama-nama yang tidak sangar.
Nama Nanggala sendiri berasal dari pusaka ampuh dalam legenda Kitab Mahabarata, bernama Nanggala.
Dunia pewayangan memang akrab dalam dunia militer kita. Selain nama alutista, penamaan pasukan tempur khusus juga kadang mengadopsi figur wayang juga jamak.
