News
Kadinkes Menyebutkan Tidak Ada Satu Vaksin Menjamin 100 Persen, Hanya Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ahyani mengatakan, tujuan vaksinasi Covid-19 ini hanya untuk mengurangi kesakitan dan risiko kematian, bukan jadi kebal virus.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penyebaran Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Namun, pemerintah terus berusaha untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini.
Salah satunya melakukan vaksinasi kepada semua masyarakat.
Tetapi, vaksinasi ini hanya bisa menjaga kekebalan tubuh dan tidak 100 persen kekebalan tubuh.
hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara.
Ahyani Raksanagara mengatakan, orang yang sudah divaksin dua dosis tidak lantas menjadi kebal virus Covid-19 seratus persen.
"Fungsi vaksinasi ini ada beberapa, pertama buat individu meningkatkan daya tahan tubuh dan memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19, tidak ada satu vaksin yang menjamin 100 persen," ujar Ahyani saat dihubungi Tribun Jabar, Rabu (10/3/2021).
Ahyani mengatakan, tujuan vaksinasi Covid-19 ini hanya untuk mengurangi kesakitan dan risiko kematian, bukan jadi kebal virus.
"Jadi, kalaupun kena, gejalanya ringan dan tidak jatuh ke yang berat," katanya.
Berdasarkan hasil penelitian, kata Ahyani, efikasi (kemampuan) vaksin Covid-19 untuk memberikan manfaat bagi individu yang diberi imunisasi ini berbeda-beda.
Karena itu, tidak ada jaminan seratus persen orang yang sudah divaksin kebal terhadap virus.
"Secara medis, hal itu dapat terjadi karena banyak faktor, misalnya jumlah virus yang masuknya atau kekuatan virusnya."

"Kedua, kondisi tubuh orang tersebut, apakah memang kegiatan fisiknya sedang banyak atau seperti apa."
"Kemudian faktor lingkungannya, misalnya udara sedang baik atau tidak dan sebagainya."
"Jadi banyak faktor seseorang yang membuat virus masuk ke tubuhnya," ucapnya.
Sebelumnya, Ema Sumarna terkonfirmasi positif Covid-19.
Ema kini tengah menjalani isolasi di Rumah Sakit Keluarga Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung.
Ahyani mengatakan, Ema terkonfirmasi positif pada Selasa (9/3/2021) malam dan langsung dibawa ke RSKIA untuk menjalani isolasi.
"Pak Sekda terkonfirmasi positif Covid-19, kondisinya baik-baik saja. Kemarin juga telepon keadaan umumnya baik, baru tadi malam (positif) dan dirawat di RSKIA."
"Mohon doanya saja agar segera pulih," ujar Ahyani.
Berikut update data terkini peta sebaran kasus virus corona di Indonesia, hingga Rabu (10/3/2021) pagi ini.
Pemerintah melalui kementrian kesehatan merilis data sebaran peta penyebaran virus corona.
Data terakhir yang dilansir dari laman covid-19.go.id menyatakan kasus terkonfirmasi positif corona telah mencapai angka 1.392.945 pasien.

Jumlah ini mengalami penambahan sebanyak 6.389 kasus, bila dibanding data terakhir pada hari sebelumnya.
Di sisi lain, kabar gembiranya adalah angka kesembuhan pasien covid-19 di Indonesia juga dilaporkan terus bertambah.
Tercatat, hingga saat ini angka kesembuhan telah mencapai 1.210.877 orang.
Angka kesembuhan ini bertambah 7.496 orang dari hari sebelumnya
Sementara untuk korban meninggal terkonfirmasi positif virus corona bertambah 210 orang.
Dengan demikian, total pasien meninggal hingga saat ini adalah sebesar 37.757 orang.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kadinkes: Vaksin Tidak Menjamin 100 Persen Kebal Virus, Hanya Kurangi Sakit dan Risiko Kematian, https://jabar.tribunnews.com/2021/03/10/kadinkes-vaksin-tidak-menjamin-100-persen-kebal-virus-hanya-kurangi-sakit-dan-risiko-kematian?page=all