Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisruh Partai Demokrat

Inisiator KLB Partai Demokrat Kubu Moeldoko yang Menangis Nyesal Dukung SBY Ternyata Relawan Jokowi

Darmizal mengaku berjasa dalam memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2015 lalu

Editor: Finneke Wolajan
Tribunnews/Herudin
Inisiator Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal (tengah) menangis saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa (9/3/2021). Dalam konferensi pers tersebut, Partai Demokrat versi KLB menyatakan bahwa KLB yang mereka adakan sah dan sesuai dengan AD/ART partai. Tribunnews/Herudin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inisiator Kongres Luar Biasa ( KLB) Partai Demokrat kubu Moeldoko di deli serdang, Darmizal menangis dan menyesal pernah dukung SBY.

Darmizal inisiator KLB Partai Demokrat ini mengaku berjasa dalam memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) menjadi Ketua Umum pada Kongres Demokrat 2015 lalu.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra merespons klaim mantan kadernya itu.

Darmizal sampai menangis lantaran menyesal membuat SBY, ayah Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY), memenangkan Kongres di masa lampau.

Herzaky membantah klaim Darmizal dan mengaku heran dengan tangisannya.

Kepala Badan Komunikasi Strategis <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/partai-demokrat' title='Partai Demokrat'>Partai Demokrat</a> Herzaky Mahendra Putra
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra (Tribunnews/Istimewa)

Pasalnya, sosok Darmizal disebut telah mengkhianati partai sejak ia memilih menjadi Relawan Jokowi di Pemilu 2019 lalu.

"Jangan buat drama. Seakan-akan paling punya jasa dan paling peduli terhadap partai ini."

"Pas kami butuh bantuan di Pileg 2019, pas survei Partai Demokrat lagi jatuh-jatuhnya, sekitar 3-4 persen, dengan ancaman gagal electoral threshold, Darmizal malah kabur menjadi Relawan Jokowi," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Rabu (10/3/2021).

Atas pengkhianatannya itu, Herzaky menyebut sikap Darmizal tidak mencerminkan seorang kader yang setia dan militan.

Untuk itu, Herzaky mengaku tak heran karena Darmizal dan kubu kontra-AHY lainnya berani membawa orang luar menjadi ketua umum partai.

"Kalau sudah berkhianat sebelumnya, tak heran kalau kemudian berkhianat lagi dengan membawa-bawa orang luar untuk dijadikan Ketua Umum dalam KLB dagelan yang tidak sah dan tidak dihadiri pemilik suara," ungkap Herzaky.

Mengenai klaim jasanya yang membuat SBY menjadi ketua umum, Herzaky juga heran.

Pasalnya, ia menyebut sejak dulu sosok Darmizal bukan siapa-siapa di dalam Partai.

Terlebih sampai membuat SBY memenangkan Kongres menjadi ketua umum.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved