Anak Soeharto
Digugat Perusahaan Singapura Mana Paling Kaya Bambang Trihatmodjo Mbak Tutut atau Sigit Harjojudanto
Berikut ini daftar kekayaan anak-anak Soeharto yang digugat perusahaan asal Singapura, Mitora Pte.Ltd.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Salah satu perusahaan di Singapura menggugat keluarga Cendana.
Yakni Siti Hardiyanti Rukmana, Sigit Harjojudanto dan Bambang Trihatmodjo.
Ketiga anak Soeharto ini dituntut untuk membayar kerugian dengan nilai total Rp 584 miliar.
Mengutip Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Pusat, Rabu (10/3/2021), Mitora melayangkan gugatan pada 8 Maret 2021 atas perkara perbuatan melawan hukum yang terdaftar dengan nomor 146/Pdt.G/2021/PN Jkt.Pst.
Dalam petitumnya, Mitora meminta majelis hakim menerima dan mengabulkan seluruh gugatannya.
Pertama, menyatakan para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum.
Kedua, menyatakan sah dan berharga sita jaminan sebidang tanah dan bangunan beserta seluruh isinya yang terletak di Jalan Yusuf Adiwinata No. 14, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketiga, menghukum para tergugat secara tanggung renteng untuk membayar kewajiban senilai Rp 84 miliar dan kerugian immateriil senilai Rp 500 miliar.
Serta keempat, meminta menghukum Yayasan Harapan Kita dan ketiga anggota keluarga cendana serta tergugat lainnya untuk melaksanakan putusan itu.
Pada akhir petitum, Mitora meminta majelis hakim untuk menghukum para tergugat dengan membayar seluruh biaya yang timbul dari perkara ini secara tanggung renteng.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Mitora merupakan perusahaan asal Singapura yang bergerak di layanan konsultasi bisnis dan manajemen.
Mitora terlibat dalam proyek Taman Mini Indonesia Indonesia.
Sementara Yayasan Harapan Kita merupakan yayasan yang didirikan oleh keluarga cendana dan menjadi salah satu yayasan yang mengelola Taman Mini Indonesia Indah.
Kekayaan Anak-anak Soeharto
Gugatan ratusan miliar itu diperkirakan tidak terlalu berarti dibandingkan kekayaan anak-anak Soeharto yang nilainya triliunan rupiah.
Seperti diketahui, dari tiga anak Soehrto yang digugat itu, hanya Sigit Harjojudanto yang tidak termasuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Sementara Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut dan Bambang Trihatmodjo masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia tahun 2018 menurut majalah Globe Asia.
Justru anak bungsu Soeharto, Hutomo Mandala Putra yang ikut masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia.
Lalu, berapa kekayaan anak-anak Soeharto ini?
Berikut uraiannya:
1. Bambang Trihatmodjo

Kekayaan Bambang Trihatmodjo, suami Mayangsari mencapai USD 250 juta.
Dikabarkan, kekayaan milik Bambang Trihatmodjo menurun dari tahun sebelumnya.
Menurut catatan Globe Asia, sumber utama pendapatan Bambang dari bidang properti yakni perusahaan Asriland.
Bukan hanya itu, Bambang Trihatmodjo juga menjadi satu di antara pendiri PT Global Mediacom TBK aka NET TV.
Bambang disebut sebagai penginvestasi uang untuk mendirikan stasiun TV tersebut.
Terbukti dengan jabatan dari Bambang di Net TV sebagai seorang komisaris utama.
Untuk peringkat kekayaan, Bambang berada di urutan 124.
Peringkat Bambang ini ternyata masih jauh dibandingkan sang adik Tommy Soeharto.
Tommy Soeharto disebutkan memiliki kekayaan USD 670 juta.
Tahun 2018 Tommy Soeharto berada di urutan ke 60 orang terkaya Indonesia.
Penghasilan Tommy Soeharto didapat dari berbagai investasi yang dilakukannya dalam berbagai bidang.
Dia memiliki beberapa perusahaan, satu di antaranya PT Humpuss yang bergerak di bidang investasi, pengiriman dan proper.
2. Mbak Tutut

Anak tertua Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut, juga mempunyai kekayaan banyak.
Total kekayaan Mbak Tutut mencapai USD 205 juta
Semua pendapatan Mbak Tutut berasal dari bidang investasi properti dan jalan tol.
Perusahaannya bernama Citra Lamtoro Gung Persada yang bergerak di penyediaan fasilitas dan manajemen operasi jalan tol.
Pada saat Soeharto menjadi presiden, perusahaan ini menggarap banyak bisnis, seperti konstruksi, perdagangan dan pertanian.
Mbak Tutut masuk dalam urutan 130 orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya bertambah USD 5 juta dalam waktu satu tahun.
Sebelumnya, kekayaan Mbak Tutut USD 200 juta.
3. Sigit Harjojudanto
Mengutip dari 99.co yang terbit pada 1 November 2020, Sigit diperkirakan memiliki aset US$ 455 juta.
Sejumlah aset yang ia miliki, antara lain 16% saham di BCA, 10% di Nusamba Group yang mengelola Astra, serta ia pun mengelola perusahaan angkutan udara.
Sigit Harjojudanto adalah anak kedua atau adik dari Mbak Tutut.
Selain dikenal sebagai pengusaha, Sigit Harjojudanto juga seorang tokoh olahraga nasional.
Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola Arseto pada tahun 1978.
Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI.
Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia.
Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta.
Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya.
Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand.
Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983.
Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas Thailand.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perusahaan Singapura Gugat Tiga Anak Soeharto Rp 584 Miliar"