Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Partai Demokrat

Andi Mallarangeng Sebut Kader Partai Demokrat yang Ikut KLB Pengkhianat: Sekongkol dengan Kekuasaan

Andi Mallarangeng menyinggung soal persekongkolan kader Demokrat dengan Moeldoko untuk mendongkel Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Editor: Ventrico Nonutu
Tribunnews.com
Andi Mallarangeng. 

Herzaky pun yakin adanya keterlibatan pemerintah di balik pemilihan Moeldoko sebagai ketua umum Partai Demokrat versi KLB.

"Sudahlah, publik udah tahu kok, bukan hanya kami yang bicara, banyak sekali yang bicara," ujarnya.

"Apa yang dilakukan oleh GPK PD ini dan keberadaan KSP, enggak bisa itu dipisahkan."

Ia lantas mengungkit pernyataan Moeldoko sebelum dipilih jadi ketum Partai Demokrat.

Menurut Herzaky, bantahan Moeldoko dulu tak terbukti.

"Kok bilang 'Ini Moeldoko pribadi, bukan KSP'," ujar Herzaky.

"Ya mundur dong sejak pertama kali, pasca kami adakan press conference bilang tidak terlibat."

"Tapi kenyataannya setelah sebulan terlibat nih nyatanya."

"Sebelumnya menyangkal, kemudian muncul," sambungnya.

Karena itulah, Herzaky menganggap terpilihnya Moeldoko sebagai ketum Partai Demokrat versi KLB sebagai dagelan belaka.

Ia lantas mengungkit pangkat Moeldoko sebagai seorang jenderal.

"Kan lucu, bagi kami dagelan, Pak Moeldoko kan bintang empat, jenderal," ucap Herzaky.

"Beliau kan punya banyak staf, pinter-pinter harusnya."

"Masa cuma lewat telepon 'Apa ini sudah sesuai dengan AD/ART? Benar'. Loh, stafnya kan bisa cek bener enggak nih, sesuai aturan enggak nih, daftar hadirnya ada enggak nih."

"Kan begitu sebelum ambil keputusan yang benar, ini kan kami jadi mempertanyakan," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Moeldoko Awalnya Ngaku Cuma Ngopi, Andi Mallarangeng soal Pemecatan Kader Demokrat: Pengkhianat

https://wow.tribunnews.com/2021/03/10/moeldoko-awalnya-ngaku-cuma-ngopi-andi-mallarangeng-soal-pemecatan-kader-demokrat-pengkhianat?page=all

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved