Vaksinasi Covid
Usai Divaksin, Polisi Simak Penjelasan Penyuluh Perempuan Tentang Antibodi
Vaksinasi Covid 19 kepada personel Polri dan polsek jajaran, berlangsung Senin - Selasa (8-9/3/2021).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Vaksinasi Covid 19 kepada personel Polri dan polsek jajaran, berlangsung Senin - Selasa (8-9/3/2021).
Adapun pelaksanaan hari pertama dan kedua, untuk personel Polres Bitung berlangsung di Gedung Kita Waya Kelurahan Girian Weru 2 Kecamatan Girian Kota Bitung, Provinsi Sulut.
Sementara untuk Polsek jajaran berlangsung hanya sehari pada Senin (8/3) di masing-masing puskesmas (PKM) yang ada di wilayah Polsek.
Adapun Puskesmas di wilayah Polsek, ada Puskesmas Sagerat untuk Polsek Matuari,
puskesmas Danowudu untuk Polsek Ranowulu, puskesmas Bitutung Barat untuk Polsek Maesa dan Polsek Lembeh Selatan di Puskesmas Papusungan.
Baca juga: Kolonel Pnb Satriyo Utomo Gantikan Abram Tumanduk, Jabat Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado
Baca juga: Nama-nama Ketua DPC Partai Demokrat yang Dipecat karena Ikut KLB Dukung Moeldoko, Siapa Saja?
Baca juga: Masih Ingat Bupati Cantik yang Ingin Santet Moeldoko? Ini Jumlah Kekayaan Iti Octavia Jayabaya
Dua hari pelaksanaan vaksinasi covid 19 kepada jajaran Polres Bitung, begitu antusias mengikuti mekanisme dalam dari pelaksanaan vaksin.
Mulai dari pendaftaran, pengecekan tekanan darah, screaning, penyintikan dan observasi selama 30 menit.
Para personel Polres Bitung yang hendak divaksin ada yang harus mencopot seragam dinasnya, menyisahkan pakaian kaos Polri,
pakaian dalam laki-laki dan hanya membuka bagian kiri seragam yang dikenakkan.
Baca juga: Veronica Tan Beri Pesan untuk Anak Perempuannya Dengan Ahok yang Kuliah di Los Angeles
Baca juga: Pria di Banyumas yang Didenda Rp 150 Juta Gegara Batal Nikahi Kekasihnya, Berikut Cerita Lengkapnya
Sangking antusiasnya, rekan sejawat sesama personel Polri saling mengabadikan proses penyuntikan vaksinasi covid 19 yang dilaksanakan Puskesmas Girian Weru dan Dinas Kesehatan kota Bitung.
Usai di observasi selama 30 menit dan menerima kartu Vaksinasi Covid 19,
mereka melakukan foto-foto sambil memegang kartu dan botol berisi cairan vaksin, didepan baliho besar bertuliskan 'Ayo Vaksinasi covid 19 Vaksin Aman dan Halal'.
Menariknya, usai divaksin ada seorang perempuan penyuluh Puskesmas Girian Weru bernama Sartika Lembang yang mengenakan pakaian serba biru-biru menjadi pusat perhatian personel Polri.
Baca juga: Menkumham Yassona Laoly Tegur SBY: Tolong Pak Jangan Main Serang Tanpa Dasar Tuding Pemerintah
Baca juga: Minta Cerai, Wanita Ini Dicekik dan Ditembak Suami Pakai Senjata Api Rakitan
Baca juga: Masih Ingat Abidzar Anak Mendiang Uje? Sempat Salahkan Diri Sendiri Sang Ayah Tewas Dalam Kecelakaan
Sambil berdiri dari tempat duduk dan memegang pulpen di tangan kanan dan kartu vaksinasi di tangan kanan dia menjelaskan seputaran pasca vaksinasi.
"Kalau sakit bisa konsumsi obat. Pasca di vaksin, harus tetap menjaga kesehatan karena berkaitan dengan pembentukan imun tubuh.
Kalau tubuh fit pembentukan imun tubuh antibody lebih baik ketimbang tubuh tidak fit," kata Sartika.
Penjelasannya membuat personel Polres Bitung terpanah.
Mereka nampak menyimak dan memperhatikan apa yang dia jelaskan dengan seksama.
Menurutnya tidak ada pantangan terhadap makanan yang akan dikonsumsi dan disarankan makan makanan bergizi, pasca divaksinasi.
Baca juga: Pertama di BMR, Pemkab Bolsel Lindungi 7.500 Petani dan Nelayan dengan Jamsostek
Baca juga: Masih Ingat Abidzar Anak Mendiang Uje? Sempat Salahkan Diri Sendiri Sang Ayah Tewas Dalam Kecelakaan
Kemudian, jika sampai di rumah merasakan efek ringan seperti mengantuk, lapar dan rasa tidak enak badan itu tidak apa-apa.
Kecuali efek samping berat seperti demam tinggi, muntah, pusing, pingsan, alergi merah-merah hingga sesak nafas silakan menghubungi nomor kontak yang tertera di kartu vaskinasi untuk melakukan konsultasi.
"Dari konsultasi itu, akan diperoleh rujukan rumah sakit yang akan di datangi," tambahnya
Sartika menjelaskan untuk proses pembentukan antibodi pasca di vaksin pertama tujuh hari kemudian, masuk hari ke 14 sudah setengah terbentuk antibodinya.
Baca juga: Pertama di BMR, Pemkab Bolsel Lindungi 7.500 Petani dan Nelayan dengan Jamsostek
Lalu diberika vaksinasi dosis kedua, sampai hari ke 28 terhitung dari suntikan pertama, dengan catatan dosis kedua layak anti body akan terbentuk sempurna.
"Meski sudah divaksinasi covid 19, harus menerapkan protokol kesehatan (prokes). Karena meski sudah divaksin, bukan berarti sudah tidak akan terkena virus covid 19.
Kemungkinan kena ada, hanya lebih kecil dari pada tidak di vaksin dan tingkat keparahan penyakit lebih rendah dari yang tidak di vaksin," tandasnya.
Kompol Felix Aramana selaku Kabag Sumda Polres Bitung, pelaksanaan vaksinasi untuk jajarannya, di hari pertama 100 personel dari total keseluruh 415 personel Polres Bitung.
"Jadi sebelum di vaksin mereka harus mempedomani pemeriksaan atau screaning dari para vaksinator," kata Felix Selasa (9/3/2021).
Baca juga: Lowongan Kerja di Jepang, Segera Lihat Caranya dan Cek Syarat, gaji Hingga Rp.26 Juta
Dengan pemberian vaksinasi covid 19 ke personel Polres Bitung dan jajaran Polsek, akan menambah dan membuat imun kuat.
Pasalnya personel polri berada di baris depan dan berhadapan langsung dengan masyarakat, untuk memberikan pelayanan keamanan dan kenyamanan.
Setelah pelaksanaan vaksinasi covid 19 dosis pertama pada hari Senin dan Selasa kemarin, para personil Polres Bitung masih akan kembali menjalani vaksin dosis kedua 14 hari kemudian.
Itu berarti untuk personil yang di vaksin hari Senin (8/3), akan di vaksin kembali Senin (22/3) dan yang di vaksin dosis pertama hari Selasa (9/3) kembali di vaksi Selasa (23/3).(crz)
Baca juga: Serahkan LKPD 2020 kepada BPK, Bupati Yasti Mokoagow Harap Bolmong Raih WTP Perdana
Baca juga: Masih Ingat Abidzar Anak Mendiang Uje? Sempat Salahkan Diri Sendiri Sang Ayah Tewas Dalam Kecelakaan
Baca juga: Ingat Brisia Jodie Indonesian Idol? Sepi Manggung,Kini Jual Baju Bekas dan Es Teh
YOUTUBE TRIBUN MANADO: