Berita Viral
Mobil Berlapis Emas Seharga Rp 40 Miliar, Ada Lambang Keraton, Ini Fakta dan Sosok Pemiliknya
Berdasarkan kesaksian kerabat dari pemilik mobil, Encep Hasan Basri, emas yang melapisi mobil tersebut bukan imitasi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jagad media sosial viral dengan mobil berlapis emas.
Pengguna media sosial seketika dibuat heboh oleh pemilik mobil berlapis emas ini.
Mobil tersebut tak sekadar mobil berlapis emas. Namun bagian mobil itu juga tampak sebuah lambang yang diklaim sebagai lambang Keraton.
Adapun sebuah tulisan 'king of king's' turut menghiasi mobil tersebut.
Diketahui pemilik mobil tersebut bernama Sugandi yang kerap disapa Pak Haji.
Berdasarkan kesaksian kerabat dari pemilik mobil, Encep Hasan Basri, emas yang melapisi mobil tersebut bukan imitasi.
"Yang jelas yang nempel dan berada di sini semuanya asli, dari yang terkecil aja rupiah yang berupa kencring ini asli, yang seribu ini asli.
Jadi saya tidak akan membuka isi kandungan sedalam dalamnya karena ada bagian tertentu yang gak bisa saya buka itupun harus seiizin pangersa," ujarnya seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Metrotvnews, Senin (8/3/2021).
Menanggapi viralnya mobil tersebut, Encep bersyukur.
"Ketika mobil ini viral Alhamdulilah, kenapa? karena pangersa punya hobi seperti ini, punya koleksi seperti ini," katanya.
Sebelumnya, beredar video review mobil berlapis emas dan berlian yang disebut-sebut seharga Rp 40 miliar tengah viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun instagram @medantalk, Kamis (3/3/2021).
Video mobil berlapis emas viral di media sosial. (Instagram @medantalk via Kompas.com)
Tampak dalam video itu mobil yang dibalut dengan berlian, emas, batu giok dan uang sedang di-review oleh seorang pria.
Pria tersebut juga menyiapkan sebuah alat pendeteksi logam mulia untuk dapat mendeteksi keaslian barang mewah itu.
"Ini berlian murni om, bukan kaleng-kaleng," tutur perekam sambil melakukan pengecekan dengan alat tersebut.
Video mobil berlapis emas viral di media sosial. (Instagram @medantalk)
Kemudian seseorang yang diduga pemilik mobil, yang akrab disapa dengan Pak Haji di video tersebut menjawab.
"Ini 80 juta satu, itu ada lima di atas," katanya.
Selain itu, ada juga berlian berukuran cukup besar juga tertempel pada pintu mobil.
Berlian tersebut diklaim memiliki harga Rp 20 miliar.
Tidak hanya dihiasi emas dan berlian, mobil ini juga memiliki aksesoris yang cukup membuat takjub warganet, yaitu recehan yang disusun menjadi sebuah keset untuk mobil tersebut.
Di akhir video, perekam tersebut bertanya berapa uang yang dihabiskan untuk menghiasi mobil dengan taburan emas dan berlian.
Meski tidak menjawab secara pasti, namun Pak Haji tidak menyangkal ketika disebut Rp 40 miliar.
Soal lambang mirip lambang Keraton
Seperti diketahui bahwa di bagian mobil tampak sebuah lambang yang diklaim sebagai lambang Keraton.
"Ini 20 miliar, ini bentuk 20 miliar. Kalau sudah kaya gini lambangnya Keraton, luar biasa ini. Ngayogyahadiningrat," kata seorang pria di video tersebut.
Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Kridhomardowo, KPH Notonegoro memberikan klarifikasi setelah melihat video tersebut.
"Lambang e wae kleru (Lambangnya saja salah)," ucap Kanjeng Noto ditemui di Keraton Yogyakarta, Kamis (4/3/2021).
Kanjeng Noto menduga video tersebut hanya digunakan sebagai lucu-lucuan.
Video mobil berlapis emas viral di media sosial. (Instagram @medantalk)
Namun, menantu Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X tersebut mengimbau kepada warga agar lebih bijak menggunakan lambang Keraton Yogyakarta atau Praja Cihna Keraton Yogyakarta
"Bisa jadi lucu-lucuan saja. Kan mereka sebenarnya bisa bikin logo sendiri kenapa pakai punya orang," kata dia.
Menurut dia, Praja Cihna atau lambang Keraton tidak boleh digunakan untuk sembarangan apalagi tanpa izin dari pihak Keraton Yogyakarta.
"Kalau ditiru pun sebenarnya kan tidak boleh. Jadi itu memang yang punya kewenangan memakai Praja Cihna itu Keraton. Saya yakin itu tanpa izin," ujarnya.
Masyarakat pun dimbau untuk tidak menggunakan Praja Cihna tanpa seizin Keraton.
Menurutnya kesadaran masyarakat akan hukum ini masih kurang.
"Ini kesadaran hukum masyarakat yang kurang, sebenarnya logo itu kan ada kepemilikannya tidak bisa sembarang," katanya.
(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Penampakan Mobil Berlapis Emas dan Berlian, Diklaim Seharga Rp 40 Miliar, Kerabat Ungkap Fakta Ini