Berita Minut
Guru Sibuk 'Berpolitik' di Desa Daripada Mengajar, Joune : Kita Kembalikan Mereka ke Profesinya
Anggota DPRD Minut Stendy Rondonuwu menuturkan, banyak desa di Minut yang dijabat sementara oleh guru.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabupaten Minahasa Utara mengoleksi banyak guru yang menjabat plt hukum tua.
Kebijakan rezim lama ini sungguh ironis.
Karena Minut sejatinya kekurangan guru. Data Dinas Pendidikan Minut akhir tahun lalu, Minut kekurangan 351 guru.
Sementara banyak ASN nganggur yang mustinya bisa diberdayakan menjadi plt hukum tua.
• Arti Mimpi Membeli Rumah, Bisa Jadi Pertanda Kemampuan Berkembang hingga Kestabilan Finansial
• Juventus VS FC Porto, Pasukan Andrea Pirlo Wajib Menang, Partai Hidup Mati Cristiano Ronaldo dkk
• 5 Populer Kemarin, dari Nasib Karier PNS Selingkuh, Kecelakaan Maut, hingga Resiah Lim Makin Cantik
Anggota DPRD Minut Stendy Rondonuwu menuturkan, banyak desa di Minut yang dijabat sementara oleh guru.
"Padahal kita kekurangan guru," kata dia kepada Tribun Manado Selasa (9/3/2021) pagi via ponsel.
Sebut dia, guru yang menjabat plt hukum tua sulit fokus mengajar.
Ia mendesak Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung segera menarik guru ke sekolah.
Penelusuran Tribun Manado, banyak guru yang lebih sibuk "berpolitik" dari pada mengajar di kelas.
Apalagi yang sudah terhubung dengan "tim sukses". Bupati Minut Joune Ganda mengatakan, bakal melakukan rolling jabatan hukum tua pekan ini.
"Untuk guru dan tenaga kesehatan akan kami kembalikan pada profesi sebelumnya," kata dia Selasa (9/3/2021) pagi di kantor Bupati Minut.
Joune mengaku perlu melakukan rolling plt hukum tua untuk memaksimalkan pelayanan di desa. (art)
• Pengakuan Mengejutkan Warga Parigi-Poso: Ali Kalora Cs Lewat Depan Rumah . .
• 4 Zodiak Ini Sering Dikira Tegar dan Kuat Padahal Sebenarnya Rapuh, Zodiakmu Termasuk?
• Sekda Tahlis Gallang Sambut Baik Program BPOM Sulut Hadapi Pandemi Covid-19 di Bolmong