5 Populer Kemarin
5 Populer Kemarin, dari Nasib Karier PNS Selingkuh, Kecelakaan Maut, hingga Resiah Lim Makin Cantik
Berita 5 Populer Kemarin, hari Senin (8/3/2021), kembali disajikan untuk Tribuners.
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: Alexander Pattyranie
"Saya sudah lapor ke inspektorat karena suami saya belum mendapat izin dari atasan untuk menikah lagi," ujar SC.
Selain itu, SC menilai gaji suaminya sebagai seorang PNS sebesar Rp 4 juta tak akan mampu membiayai dua orang istri.
"Intinya saya tida setuju suami saya menduakan saya dan silakan dia bersama perempuan itu," kata SC.
Wanita berkacamata ini juga akan membawa perkara ini ke ranah hukum agar suaminya itu dihukum seberat-beratnya dan diberhentikan dari jabatan PNS.
"Saya minta diceraikan saja dan dia (AL) dipecat dari PNS. Dihukum seberat-beratnya," kata SC berapi-api, Selasa (9/2/2021).
Sementara menurut keterangan polisi, SC sebagai pelapor harus melengkapi sejumlah berkas yang diperlukan.
"Masih dalam tahap konseling."
"Setiap laporan masyarakat tentunya akan kami terima," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Iptu Avif Pinarcoyo.
2. Gempa Bumi Siang Ini Berkekuatan 5,2 SR Kembali Melanda Wilayah Ini, Berikut Titik Lokasinya
Terjadi gempa bumi di wilayah Pasifik.
Diketahui sebelumnya juga pada pekan lalu diguncang 7,3 Skala Magnitudo diikuti 7,4 dan 8,1.
Kini kembali terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5,2 Skala Richter.
Gempa skala menengah masih mengguncang wilayah Pasifik menyusul gempa besar, akhir pekan lalu.
Siang ini, gempa bumi 5,2 Skala Magnitudo mengguncang Selandia Baru dengan kedalaman 10 KM.
Gempa ini terjadi pada pukul 13:08 WIB.
Gempa terkini ini merupakan rangkaian gempa skala 5 ke atas yang terjadi hari ini di Pasifik.
Setidaknya ada 3 gempa bumi berkekuatan di atas 5 tapi di bawah 5,5 Skala Magnitudo.
Gempa-gempa ini diduga kuat merupakan gempa susulan dari gempa besar 8,1 Skala Magnitudo, 5 Maret 2021.
Seperti diketahui, tiga gempa kuat mengguncang wilayah Pasific, 5 Maret pagi waktu setempat.
Gempa pertama berkekuatan 7,3 Skala Magnitudo diikuti 7,4 dan 8,1 yang mengguncang dasar Samudera Pasifik.
Peringatan tsunami sempat dikeluarkan meski kemudian dicabut.
Tsunami memang tetap terjadi, namun ketinggiannya tak lebih dari 1 meter.
Selandia Baru mencabut perintah evakuasi tsunami terhadap sebagian besar garis pantainya pada Jumat (5/3/2021).
Sebelumnya, pada Jumat pagi waktu setempat, serentetan gempa mengguncang kawasan Pasifik.
Otoritas Selandia Baru lantas memerintahkan puluhan ribu warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi setelah muncul peringatan tsunami.
Kini, otoritas Selandia Batu menyatakan, gelombang terbesar telah berlalu sebagaimana dilansir AFP, Jumat.
"Semua orang yang dievakuasi sekarang dapat kembali," kata Badan Manajemen Darurat Nasional.
Palang Merah Selandia Baru melalu akun Twitter-nya mengumumkan, tingkat ancaman tsunami kini telah diturunkan dan semua orang yang dievakuasi dapat kembali ke rumah.
“Ingat, kita mungkin masih mengalami gempa susulan jadi tetap waspada dan ikuti peringatan resmi,” imbuh Palang Merah Selandia Baru.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Hawaii mengatakan, gempa itu berada di region Pasifik Selatan.
Dilaporkan terjadi tiga gempa bumi pada pagi hari waktu setempat, dengan magnitudo berada di atas tujuh.
Yang paling kuat, bermagnitudo 8,1, tercatat pada pukul 08.30 waktu setempat dekat Kepulauan Kermadec, 1.000 kilometer timur laut Selandia Baru.
Gempa ketiga memaksa Badan Darurat Nasional membunyikan sirene tsunami di seluruh tempat.
Melansir The Washington Post, risiko gempa bumi tersebut membentang dari Selandia Baru dan Australia hingga ke timur jauh hingga Amerika Tengah dan Selatan.
Pusat Cuaca Nasional Layanan Tsunami Pasifik mengeluarkan peringatan tsunami untuk Australia, Selandia Baru, dan beberapa pulau di Pasifik Selatan.
Selain itu, badan tersebut juga mengeluarkan peringatan tsunami di sepanjang pantai barat Amerika Selatan dan Amerika Tengah.
Ekuador, Kosta Rika, Nikaragua, Meksiko, Chile, Kolombia, dan Peru berada di bawah peringatan tsunami, di mana gelombang tsunami diperkirakan akan tiba antara Kamis tengah malam hingga Jumat dini hari waktu setempat.
Pusat Tsunami Pasifik memproyeksikan gelombang tsunami terbesar, hingga 3 meter atau lebih di Kepulauan Kermadec, sekitar 500 hingga 600 mil timur laut Selandia Baru, dengan gelombang setinggi 1 hingga 3 meter di Kaledonia Baru dan Vanuatu.
Pusat Peringatan Tsunami Nasional menyimpulkan bahwa tidak ada risiko tsunami di tempat-tempat seperti California, Oregon, Washington, British Columbia, dan Alaska.
Jam tsunami sempat dikeluarkan untuk Hawaii, tetapi telah dihentikan.
Gempa Besar di Indonesia
Wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah dengan ancaman gempa bumi yang tinggi.
Indonesia rawan bencana gempa bumi karena berdiri di atas tiga lempeng besar dunia.
Indonesia terletak antara tiga pertemuan lempeng besar, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
Lempeng Filipina sebenarnya juga menjadi bagian Indonesia.
Namun, Lempeng Filipina tidak aktif.
Lempeng-lempeng inilah yang memicu gempa bumi di Indonesia.
Tak heran jika banyak gempa besar terjadi di Indonesia.
Sebuah gempa bumi bisa disebut gempa besar jika kekuatannya di atas 7 Skala Magnitude.
Lalu mana saja daerah di Indonesia yang pernah dihantam gempa bumi 7 SM ke atas?
Salah satunya ada di wilayah Jawa Barat yakni gempa Pangandaran 2006.
Gempa Pangandaran berkekuatan 7,7 SM dan episentrumnya ada di lepas pantai.
Akibatnya, gempa bumi itu menimbulkan tsunami setinggi 21 meter.
Berikut ini daerah di Indonesia yang pernah mengalami gempa magnitudo lebih dari 7:
Aceh
Gempa di Aceh dengan kekuatan 9,3 magnitudo menjadi catatan terbesar gempa di Indonesia dalam kurun 18 tahun terakhir.
Gempa itu terjadi pada Minggu, 26 Desember 2004, pukul 09.00 WIB.
Selama 30 menit setelah terjadi gempa, terjadi tsunami Aceh yang menyebabkan korban jiwa hingga 160.000 orang.
Gelombang tsunami setinggi 35 meter ini berhasil meratakan semua bangunan di Aceh.
Nias
Nias, Sumatra Utara, pernah diguncang gempa dengan kekuatan 8,7 magnitudo pada 28 Maret 2005.
Gempanya mengguncang selama sekitar 5 menit dan mendapatkan peringatan dini akan adanya potensi tsunami.
Pangandaran
Pulau Jawa juga tercatat pernah diguncang gempa, lokasinya ada di lepas Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Gempa yang terjadi pada 17 Juli 2006 itu berkekuatan 7,7 magnitudo dan menimbulkan gelombang tsunami setinggi sekitar 21 meter.
Bengkulu
Gempa bumi dengan kekuatan 7,9 magnitudo dengan kedalaman 10 kilometer sempat mengguncang Bengkulu pada 12 September 2007.
Sempat diperingatkan oleh BMKG akan berpotensi tsunami, tidak terjadi gelombang tsunami di wilayah tersebut.
Mentawai
Pada 2 Maret 2016, Mentawai, Sumatra Barat, pernah mengalami gempa magnitudo 7,8.
Gempanya berlangsung selama kurang dari 1 menit.
Lombok
Warga Lombok pernah diguncang gempa berkali-kali dengan kekuatan yang cukup besar.
Setelah diguncang gempa pada 29 Juli 2018, Pulau Lombok kembali dilanda gempa pada 5 Agustus 2018 dengan magnitudo 7,0.
Sebelum terjadi gempa ini, Lombok diguncang dengan gempa yang kekuatannya beragam.
Palu dan Donggala
Pada 28 September 2018, Palu dan Donggala diguncang gempa bermagnitudo 7,4.
Pusat gempa ada pada kedalaman 10 km, jaraknya ada di 27 km sebelah timur laut Donggala.
Begitu kencangnya getaran itu, kursi dan meja orang-orang di Kabupaten Gowa sampai bergetar, padahal Kabupaten Gowa berjarak sekitar 780 km dari Kota Palu.
Tsunami setinggi hampir 6 meter dengan kecepatan 800 km/jam menerjang Pantai Talise, ketinggian ombak meraih baliho tinggi dekat pantai.
Gempa tak hanya diikuti gelombang laut raksasa, tapi juga fenomena tanah bergerak.
Sejak saat itu, orang-orang di seantero negeri membicarakan fenomena itu, yakni likuifaksi.
Korban tewas akibat gempa bumi dan tsunami ini mencapai ribuan orang.
Sumur, Banten
Pada Jumat (2/8/2019), gempa berkekuatan 7,4 magnitudo yang mengguncang Banten ini berpotensi tsunami.
Titik gempa berjarak 147 km arah barat daya Sumur, Banten, di kedalaman 10 km.
Namun tak lama setelah gempa yang terjadi dan terasa hingga Jakarta, Depok, dan Bogor, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati memutakhirkan data kekuatan gempa di barat daya Banten pada pukul 19.03 WIB menjadi M 6,9.
3. Kecelakaan Maut Pukul 09.15 WIB, Seorang Penumpang Terios Tewas, Mobil Oleng Tabrak Pembatas Jalan
Terjadi kecelakaan maut di ruas Tol Cipali, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat pada kemarin Minggu pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang penumpang tewas.
Foto: kecelakaan maut di Tol Cipali Terios tabrak pembatas
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di ruas Tol Cipali KM 180+900 Kabupaten Majalengka, Minggu (7/3/2021).
Kejadian itu mengakibatkan salah satu penumpang dinyatakan tewas.
Kanit Laka Lantas Polres Majalengka, Ipda Yudi F B Simanjuntak mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.
Disampaikannya, sebuah mobil jenis Terios nopol B 1723 CMD mengalami oleng yang mengakibatkan menabrak pembatas jalan.
"Mobil itu datang dari arah Cikopo menuju Palimanan
tepatnya di KM 180+900 masuk wilayah Kecamatan Sumberjaya,
Kabupaten Majalengka," ujar Yudi saat dikonfirmasi, Minggu (7/3/2021).
Ia menjelaskan, mobil tersebut dikemudikan oleh warga Desa Sangiangjaya, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang berinisal S (51).
Sementara, ada lima orang penumpang di dalam mobil tersebut.
"Saat peristiwa itu terjadi, semua penumpang dilarikan ke RS Mitra Plumbon,
Kabupaten Cirebon dikarenakan mereka mengalami luka-luka," ucapnya.
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Istimewa)
Namun, sambung Kanit Laka, ketika tiba di rumah sakit, ada salah satu penumpang yang tidak bisa diselamatkan.
Yakni, berinisial NWM (50) yang berasal dari alamat yang sama dengan pengemudi.
"Ya, ada salah satu penumpang yang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara empat penumpang lainnya hanya mengalami luka ringan," jelas dia.
Kini, Kanit menambahkan, kendaraan yang mengalami ringsek di bagian belakang itu sudah dievakuasi.
4. Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Pesepeda Tewas, Avanza Tak Terkendali Tabrak Motor dan Sepeda
Terjadi kecelakan maut di Jalur Lohbener-Cirebon tepatnya di Blok Celeng, Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada hari ini Senin tadi pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil, sepeda motor dengan sepeda ontel yang mengalami kecelakaan beruntun.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pesepeda tewas di tempat.
Foto: ilustrasi kecelakaan (TMC Polda Metro Jaya)
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalur Lohbener-Cirebon tepatnya di Blok Celeng, Desa/Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu, Senin (8/3/2021) pagi sekitar pukul 05.30 WIB.
Kecelakaan beruntun ini diketahui melibatkan kendaraan mobil, sepeda motor, dan pesepeda ontel.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui, Kanit Laka Lantas Polres Indramayu, Ipda Moch Adi Prihanto membenarkan kejadian tersebut.
Ipda Moch Adi Prihanto mengatakan, akibat kecelakaan ini membuat pesepeda ontel, Wasran (61), warga Desa Ujungaris, Kecamatan Widasari meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Sedangkan kedua pengemudi (motor dan mobil) berikut penumpang minibus Toyota Avanza mengalami luka-luka
serta rusaknya ketiga kendaraan dan pagar rumah," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Ipda Moch Adi Prihanto menceritakan, kejadian itu berawal saat kendaraan Toyota Avanza bernomor polisi Z 1478 KO yang
dikemudikan Fery Martha (37) datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Foto: ilustrasi kecelakaan (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)
Namun, mobil itu tiba-tiba saja oleng ke kanan membentur sepeda motor Honda Beat bernomor polisi E 5528 PAH yang
dikemudikan Cahyono (43) dan sepeda ontel yang dikemudikan Wasran.
Keduanya saat itu tertabrak dari arah yang berlawanan.
"Usai menabrak motor dan sepeda,
Toyota Avanza itu tetap tidak terkendali lalu berhenti
setelah menabrak tembok pagar rumah milik Wasid," ujar dia.
5. Ingat Echa Mantan Asisten Pribadi Ashanty? Kini Makin Cantik dan Buat Hotman Paris Terpesona
Echa, asisten pribadi Ashanty sempat viral karena parasnya yang memesona.
Wanita pemilik nama lengkap Resiah Lim ini ternyata sudah memutuskan untuk berhenti jadi asisten pribadi dari istri Anang Hermansyah tersebut.
Keluar dari Istana Cinere, bagaimana kabarnya sekarang?
Hengkang dari Ashanty dan Anang Hermansyah, Echa rupanya kini makin bersinar.
Tak hanya sukses berkarier, penampilan Echa yang makin manglingi pun sukses mencuri perhatian publik.
Bahkan pesona mantan asisten pribadi Ashanty dan Anang Hermansyah ini sukses menarik hati sang pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea.
Terbukti setiap kali Echa mengunggah foto cantiknya, Hotman Paris selalu meninggalkan komentar spesial untuknya.
Penasaran secantik apa mantan asisten Ashanty ini sampai membuat Hotman Paris terpesona?
Dirangkum TribunStyle.com, inilah potret terbaru Resiah Liam atau yang akrab disapa Echa.
Cantik Natural
Resiah Lim, mantan asisten Ashanty (Instagram/resiahlim)
Hampir dua tahun resign menjadi asisten Ashanty, Echa ternyata tetap memesona.
Bahkan kini parasnya semakin cantik menawan.
Kendati begitu tak banyak yang berubah dari sosok Echa.
Mantan asisten Keluarga Hermansyah ini tetap setia dengan rambut hitam panjangnya.
Rajin Berolahraga
Resiah Lim rajin berolahraga (Instagram/resiahlim)
Salah satu rahasia cantik dari seorang Echa rupanya rajin berolahraga.
Dan seperti inilah momen saat Echa sedang berolahraga.
Ia tampak cantik dengan satu set pakaian olahraga berwarna abu.
Bahkan sepatu yang dikenakan pun memiliki warna senada dengan kostum olahraganya.
Liburan ke Bali
Potret cantik Resiah Lim liburan ke Bali (Instagram/resiahlim)
Semenjak resign dari Ashanty, Echa tampak memiliki banyak luang untuk dirinya sendiri.
Tampak Echa memperlihatkan momen saat dirinya menikmati liburan ke Bali.
Gadis cantik ini tampak anggun dengan dres berwarna biru.
Rambut panjangnya tampak diikat simpel menambah sisi anggun Echa.
Rajin Dikomentari Hotman Paris
Hotman Paris komentari postingan Resiah Lim alias Echa (Instagram/resiahlim)
Kecantikan Echa rupanya bukan hanya membuat netizen kagum, pengacara kondang Hotman Paris pun ikut terpikat.
Terbukti beberapa foto yang diunggah Echa selalu mendapatkan komentar spesial dari Hotman Paris.
Tak menuliskan banyak kata, Hotman Paris cukup menyematkan emoji hati di setiap postingan Echa.
Beberapa warganet pun menyoroti aksi sang pengacara.
Tak sedikit yang menilai Echa mendapat penilaian khusus dari Hotman lantaran mendapat perlakuan yang istimewa dari sang pengacara.
Cantik Bertopi
Potret cantik Resiah bertopi (Instagram/resiahlim)
Tak hanya menggerai rambutnya, Echa juga tampil cantik memesona saat mengenakan topi.
Bergaya di pinggir jalan, penampilan Echa sukses mencuri perhatian netizen.
Bahkan ada yang memujinya mirip Aurel Hermansyah.
Bagaimana menurutmu guys? miripkan Echa dengan putri Ashanty?
Prank Anang hingga Disambut Tangis Haru
Di saat Echa makin bersinar, begini kondisi Ashanty sang mantan bos yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19, kini Ashanty telah pulang ke rumah dan berjumpa dengan anak dan suaminya.
Ternyata, Ashanty sempat nge-prank Anang Hermansyah sebelum sampai di rumah.
Simak fakta-fakta mengenai kondisi Ashanty setelah sembuh dari Covid-19:
Prank Anang Hermansyah
Sebelum sampai di rumah, Ashanty melakukan video call dengan Anang Hermansyah.
Ia pun memiliki ide untuk mengerjai suaminya.
Ashanty berbohong tentang kondisi kesehatannya.
"Hasilku jelek banget, Yang. Katanya virus di badanku masih tinggi banget. Ada 17.
Dia bilang CT-nya ga ngaruh kalau virusku udah nggak ada
Seminggu atau dua minggu aku baru bisa negatif banget," ucap Ashanty.
Anang mengingatkan Ashanty untuk sholat.
Mereka pun sempat bertengkar kecil saat di mobil.
Ashanty berniat nge-prank Anang dan mengatakan bahwa ia belum sembuh.
Setelah video call dimatikan, ia pun meminta maaf pada karena telah mengerjai sang suami.
Disambut Tangis Haru
Sesampainya di rumah, Ashanty langsung berganti baju.
Ia mengenakan daster merah.
Ashanty pun langsung menghampiri Arsy.
Mereka berdua seketika berpelukan.
Arsy tak henti mengucap syukur pada Allah.
Ashanty juga bertemu dengan Arsya dan Uteng, sang pengasuh.
Semuanya tampak tenggelam dalam keharuan karena Ashanty akhirnya pulang ke rumah.
Tolak Tidur Bareng Sang Suami
Melihat kehadiran Ashanty di kamarnya, sontak Anang Hermansyah kaget.
Pasalnya, tadi ia baru video call dan mendapat informasi bahwa Ashanty belum sembuh.
"Eh.. loh... Yey..Bebas," ucap Anang Hermansyah terkejut namun senang.
Ashanty pun memprotes ekspresi kaget sang suami.
"Yang, kok kaya liat setan?" tanya Ashanty.
"Kaget. Kan kamu ngomongnya masih begitu.."
Anang pun meminta untuk tidur bersama Ashanty.
Namun Ashanty menolak karena ingin menghabiskan waktu bersama anak-anak terlebih dahulu.
"Yaudah berarti aku tidur sama bunda dulu malem ini," pinta Anang.
"Besok aja.. Malam ini aku mau sama anak-anak dulu," ujar Ashanty.
"Bapak ngalah dulu...," Uteng menimpali.
Jalani Tes Kesehatan
Memiliki penyakit penyerta, perjuangan melawan corona tentunya merupakan hal berat untuk Ashanty.
Sehari setelah pulang, Ashanty didatangi petugas kesehatan ber-APD.
Darah Ashanty diambil untuk melakukan tes kesehatan.
"Walau aku udah sembuh tapi kan aku bukan kayua Aurel, Jiel, dan lain-lain yang nggak kenapa-napa.
Kemarin aku kan kondisinya gitu yah..
Jadi aku harus cek tambahan," tukas Ashanty.
Berikut video lengkapnya:
(Tribunmanado.co.id/Alp/*)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Kisah Pak Guru SMK Nikahi Siswinya, Berawal dari Taplak Meja Praktik, Sempat Mengira Pria Beristri
Baca juga: Tanggapi KLB Demokrat, Ishak Sugeha: 21 Suara dari Sulut Ternyata Tak Semuanya Suara Hantu
Baca juga: Gempa Bumi Siang Ini Berkekuatan 5,2 SR Kembali Melanda Wilayah Ini, Berikut Titik Lokasinya
TONTON JUGA :
Sumber :