Pengamat Politik: Dinamika di Tubuh Partai Demokrat Akan Menimbulkan Dua Kubu Berseberangan

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait dengan Dinamika dalam Partai Demokrat (PD) di tingkat atas,

Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka mengatakan hal ini berpotensi merembet ke sejumlah daerah termasuk di Sulut, karena akan muncul 2 kubu yang berseberangan.

"Potensi "keruwetan" akan terus terjadi seiring menunggu keputusan resmi Pemerintah

tentang siapa yang akan dinyatakan resmi atau diakui," kata Tumbelaka kepada Tribun Manado. 

Baca juga: Tanggapi KLB Demokrat, Ishak Sugeha: 21 Suara dari Sulut Ternyata Tak Semuanya Suara Hantu

Baca juga: DPC Demokrat Bolmut Nyatakan Sikap Dukung KLB Moeldoko Sebagai Ketum Partai Demokrat

Baca juga: Bupati Depri Pontoh Serahkan LKPD Pemkab Bolmut Ke BPK RI Perwakilan Sulut

Dikatakan Tumbelaka, Dinamika akan terus berkembang mulai tingkat Pusat sampai daerah-daerah

karena otomatis masing-masing pengikut di kedua kubu akan melakukan manuver. 

"Nah, pada situasi ini berpotensi menjadi dinamika liar karena terkait pengambilan posisi tawar dan kekuatan secara politik," jelas Tumbelaka. 

Baca juga: Kolonel Phundi Rusbandi Resmi Nahkodai Bakamla Zona Maritim Tengah

Baca juga: Irjen Nana Sudjana: Saya Minta Dukungan Jajaran Polda Sulut

Di satu sisi, kata Tumbelaka, "Pertarungan" dalam masalah Partai Demokrat ini menjadi semakin menarik dikarenakan posisi Sang Patron, SBY, merupakan strategic elite bukan rulling class.

"Sedangkan Sang Patron lainnya yang muncul dari kubu berseberangan, Moeldoko, karena memiliki jabatan dalam pemerintahan adalah rulling class," sebutnya.

Untuk Sulut, akan menjadi menarik karena beberapa elit politik PD berhasil menjalin hubungan politik dengan Gubernur dan Wagub yang memiliki kekuatan pokitik besar.

Baca juga: Masih Ingat Proyek Rumah DP Rp 0 Andalan Anies Baswedan? Dulu Diragukan, Kini Terganjal Korupsi

Baca juga: Rakernas IX PKK, Rita Tamuntuan - Kartika Devi Tanos Simak Arahan Tri Suswati Tito Karnavian

"Ini setidaknya terlihat ditingkat DPRD Sulut, sehingga sedikit banyak ada keunikan dan perbedaan sekaligus keuntungan bagi kubu SBY," ujarnya. 

Sebab, menurut Tumbelaka, Jejaring dari kubu SBY di Sulut yang dimotori Mor Bastian dan Billy Lombok serta "barisannya"

akan mendapat keuntungan dalam pengkondisian konstelasi politik dan dinamika yang ada di Sulut. 

"Kelihaian dan keluwesan Mor - Billy dan jajarannya akan dapat membuat posisi mereka berbeda dibandingkan posisi 'para atasan' mereka di pusat," pungkas Tumbelaka. (Mjr).

Baca juga: AHY Digugat Marzukie Alie dan Kawan-kawan di Pengadilan, Tak Terima Diberhentikan dari Demokrat:

Baca juga: Fakta-Fakta Resepsi Pernikahan Senator Cantik Cherish Harriete Mokoagow di Kotamobagu

Baca juga: Sosok David Tjiptobiantoro, Suami Julie Estelle, Ternyata Pebalap, Cek Prestasinya

YOUTUBE TRIBUN MANADO: