Kemenparekraf RI
Kemenparekraf RI Keluarkan Panduan CHSE untuk Industri MICE
Kemenparekraf menyusun rancangan Cleaning Healthy, Safety and Enviromental (CHSE), atau panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyusun rancangan Cleaning Healthy, Safety and Enviromental (CHSE), atau panduan kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan pada penyelenggaraan kegiatan pertemuan Insentif, Konvensi dan Pameran atau MICE.
Panduan CHSE pada kegiatan MICE ini menekankan pada penerapan prosedur standar pelaksanaan kegiatan MICE yang aturan teknis spesifiknya akan disesuaikan dengan panduan yang dibuat oleh Asosiasi dan Industri MICE sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Panduan ini merupakan panduan operasional dari Keputusan Menteri Kesehatan tentang Protokol Kesehatan bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang diturunkan pada pelaksanaan kegiatan MICE di Indonesia.
Ketentuan yang termuat dalam panduan ini juga mengacu pada protokol dan panduan yang telah ditetapkan Pemerintah Indonesia, World Health Organization (WHO), Travel & Tourism Council (WTTC) serta Asosiasi MICE nasional dan internasional seperti ICCA, UFI, AIPC, serta ASPERAPI.
Panduan ini telah disosialisasikan di tahun 2020 di 9 destinasi MICE antara lain Yogyakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Manado, Mataram, Banten (mewakili Jakarta), Semarang, dan Batam.
Sosialisasi dilaksanakan kepada para Stakeholders MICE untuk menyamakan pemahaman mengenai isi Panduan sehingga panduan dapat dijalankan dengan sesuai pada pelaksanaan kegiatan MICE di destinasi tersebut.
Tahun ini, Sosialisasi Panduan CHSE MICE diberikan melalui beberapa rangkaian kegiatan yaitu Pemaparan Panduan CHSE MICE, Pengenalan Platform MICE.id sebagai platform kolaborasi, serta Praktek atau Simulasi Perjalanan Insentif akan dilaksanakan di 5 DSP antara lain: Borobudur, Toba, Mandalika, Likupang, dan Labuan Bajo.
Kegiatan simulasi panduan ini juga dalam rangka meninjau secara langsung kesiapan destinasi untuk pelaksanaan kegiatan MICE.
Simulasi akan dilaksanakan di beberapa objek di tiap destinasi dan akan dilakukan oleh tim media yang akan berpartisipasi dalam simulasi.
Rangkaian kegiatan akan dimulai dari tanggal 9 Februari 2021 sampai dengan 9 Maret 2021 dengan pembagian jadwal yang telah disesuaikan.
Destinasi Super Prioritas merupakan bagian dari program “10 Bali Baru” yang dicanangkan Pemerintah. Nantinya, destinasi-destinasi tersebut tak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan saja, namun juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat.
Kekhasan masing-masing destinasi antara lain: Danau Toba, Sumatera Utara, Danau vulkanik terbesar di dunia.
Candi Borobudur, Jawa Tengah, Merupakan objek wisata tunggal Tanah Air yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Menjadi tuan rumah ajang balap dunia MotoGP 2021.
Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, terdapat Pulau Komodo sebagai habitat asli Komodo satu-satunya di dunia.
Likupang, Sulawesi Utara, Wisata bahari dengan pantai dan panorama bawah laut yang indah.