KEK Likupang Bakal Jadi Tuan Rumah Triatlon, Begini Tanggapan Pengamat Pariwisata

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merencanakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang akan menjadi tuan rumah dari penyelenggaraan Triathlon.

Diketahui, Trilomba atau Triatlon adalah sebuah kompetisi yang terdiri atas serangkaian cabang olahraga, yaitu renang, Balap Sepeda, dan lari yang dilakukan secara berkesinambungan dalam satu kesatuan waktu. 

Rencana Kemenparekraf tersebut mendapat dltanggapan dari Pengamat Pariwisata Sulut Certified Business Coach Teddy Tandaju SE MBA (Adv), mengenai nasib perubahan pariwisata ke depan.

• Orang Singapura Ikut Bicara Soal Kaesang Pangarep: Anda Seharusnya Malu

• Meilia Lau Minta Maaf soal Kata-katanya: Masih Banyak yang Menanti Kejelasan

• Meilia Lau Minta Maaf soal Kata-katanya: Masih Banyak yang Menanti Kejelasan

Teddy Tandaju mengatakan Triathlon merupakan suatu olahraga yang banyak digemari di berbagai belahan dunia. Tanpa disadari olahraga ini telah berubah menjadi suatu atraksi wisata dalam lingkup Sport Tourism. 

Sehubungan dengan Likupang akan menjadi host triathlon, pasti akan memiliki dampak ekonomi. Pertama, perbaikan sarana prasarana penunjang misalnya tracks lari, renang dan sepeda. 

Jika gelaran ini dijadikan agenda tahunan, tentunya pihak penyelenggara akan mendatangkan berbagai stakeholder terkait khususnya pihak sponsor yang dapat menanamkan modal secara khusus dana marketing communication perusahan atau institusi terkait.  

Selain itu, untuk perusahan besar, dana corporate social responsibility (CSR) juga dapat dikucurkan untuk pengembangan wilayah Likupang sehubungan dengan dukungan akan event triathlon ini. 

Juga, tak kalah pentingnya, kemungkinan para peserta triathlon dan pengunjung dari luar wilayah Likupang dapat memanfaatkan jasa akomodasi di seputaran wilayah gelaran sport tourism ini. 

Ketersediaan akomoasi seperti homestay, motel, hostel or losmen, dll. tentunya mampu menggenarate income dari para pengunjung, lokal, nasional bahkan turis international.

Dengan sendirinya perputaran ekonomi di wilayah Likupang, Minahasa Utara ini dapat terjadi secara berkesinambungan, meskipun bukan langsung dalam skala besar, namun perputaran ekonomi itu akan otomotis terjadi.

Agar supaya Likupang menjadi destinasi yang terus menerus dikunjungi oleh pengunjung, tentunya pemerintah dan tourism stakeholders wajib melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dan inovatif seperti gelaran event pendukung lainnya dalam bentuk Festival seni dan budaya ataupun atraksi modern dengan memanfaatkan peluang teknologi yang ditujukan kepada berbagai ‘segmentasi dan target wisatawan tertentu’. 

Maksudnya, gelaran event dapat dibuatkan suatu paket wisata yang mampu dinikmati oleh berbagai kalangan (berdasarkan kelompok usia) maupun strata ekonomi masyarakat (baik ekonomi bawah, menengah dan atas) sehingga destinasi Likupang merupakan suatu destinasi wisata yang ditujukan untuk berbagai kalangan masyarakat.