Terkini Nasional
Kader Demokrat di Sulut Tertipu Janji 100 Juta, Menyesal Ikut KLB Versi Moeldoko: Kami Memberontak
Peserta KLB itu mengaku bukanlah pemilik suara. Karena iming-iming uang, ia 'menelikung' Ketua DPC Demokrat di tempatnya untuk hadir KLB Deli Serdang
"Pada akhirnya saya hanya mendapatkan uang Rp 5 juta dari hasil KLB.
Kami memberontak karena tidak sesuai harapan, (tapi) tiba-tiba dipanggil dan ditambahkan uang Rp 5 juta oleh Bapak M Nazaruddin," kata Gerald.
Menyesal
Dalam video itu, Gerald juga menyampaikan penyesalannya karena telah hadir mengikuti KLB di Deli Serdang tanpa seizin Ketua DPC Kotamobagu.
Setelah video selesai, AHY bahkan menghadirkan Gerald dalam konferensi pers itu.
AHY sendiri mengaku bangga karena Gerald berani mengaku dan meminta maaf.
Lantas, saat mempersilakan Gerald kembali ke tempat duduk, AHY sedikit bercanda dengan meminta Gerald untuk meminta maaf kepada ketua DPD-nya.
"Silakan minta maaf kepada ketua DPD-nya," kata AHY disambut gelak tawa oleh kader Demokrat yang hadir.
Video bagi-bagi uang di KLB
Sebelumnya, viral video bagi-bagi uang seusai KLB menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Sumatera Utara, Jumat (5/4/2021).
Dikutip dari tribun medan (grup SURYA.co.id), bagi-bagi uang itu menyasar sejumlah pria berkaus putih bergambar Moeldoko.
Bagi-bagi uang ini dikoordinatori seorang wanita dan pria tepatnya di depan sebuah supermaket Jalan di Lintas Sibolangit sekitar Kilometer 45, di depan Green Hill Hotel.
Aksi bagi-bagi uang itu berlangsung sekitar 30 menit, mulai pukul 19.30 hingga 20.00 WIB.
Seperti diketahui, setelah KLB menetapkan Moeldoko sebagai Ketum Demokrat, massa pendukungnya yang berkaus putih langsung meninggalkan The Hill Hotel.
Massa rombongan yang menaiki angkutan umum KPUM asal Medan ini berhenti di depan supermarket tersebut.