Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ingin Tampil Cantik Dengan Operasi Hidung, Wanita Ini Malah Kehilangan Telinganya, Langsung Syok!

5 tahun lalu, ia juga pernah menjalani operasi plastik tapi ini baru pertama kali dia sampai harus kehilangan tulang rawan telinganya

Editor: Finneke Wolajan
The Paper
Viral lakukan operasi hidung, wanita ini kehilangan tulang rawan telinganya 

Pasien yang tidak puas ini pun menanyakan kepada staf rumah sakit tentang prosedur yang ia jalani.

Namun, pihak rumah sakit tak memberi penjelasasn lebih lanjut, menyebutnya sebagai prosedur normal.

Dan Zhao disebut telah memberikan persetujuannya dengan menandatangani perjanjian yang menyebutkan bahwa "tulang rawan untuk operasi hidung" akan digunakan.

Zhao mengatakan kepada outlet berita China The Paper bahwa dia berkonsultasi dengan beberapa ahli bedah plastik.

Dan ternyata semua ahli bedah plastik memastikan bahwa tulang rawan dari belakang telinga biasanya digunakan untuk prosedur rinoplasti, karena tidak memengaruhi penampilan pasien.

Namun juru bicara dari Rumah Sakit Angel Wing mengatakan bahwa tulang rawan dari bagian belakang daun telinga dapat menyebabkan atrofi telinga.

Wanita 31 tahun itu menuntut kompensasi finansial serta operasi baru untuk memperbaiki telinganya.

Ia mengaku malu dengan tampilan telinganya, dan bahwa dia bahkan tidak dapat menggunakan earbud.

Konflik Zhao dengan rumah sakit Chengdu telah mengakibatkan pertengkaran sengit yang harus diintervensi oleh polisi.

Untuk saat ini, masalah tersebut masih belum terselesaikan.

Sementara itu menurut dr Sidik Setiamihardja, spesialis bedah plastik, salah metode memancungkan hidung adalah dengan menggunakan tulang rawan telinga.

Pembentukan hidung yang paling umum dilakukan menggunakan silikon padat, tetapi bisa juga memakai bahan tambahan yang diambil dari tubuh pasien yaitu dari tulang rawan telinga atau tulang iga pasien.

tribunnews
Ilustrasi seseorang sebelum dan setelah operasi plastik (kpsurgery.tumblr.com)

Komunikasi yang terbuka antara pasien dan dokter juga akan menentukan metode operasi yang dipakai.

"Dokter harus memahami apa yang diperlukan pasien dan mempertimbangkan fitur wajah pasien sehingga mendapatkan bentuk yang benar-benar diinginkan," kata dokter dari Rumah Sakit Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta, Kamis (29/9/2016).

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved