Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bentrok Kelompok Remaja

Bentrok Berdarah Dua Kelompok Remaja, Satu Orang Tewas Mengenaskan, Berawal dari Dua Kata Kasar Ini

Satu remaja bernama Fachreza Putra (16) tewas mengenaskan saat bentrok dua kelompok remaja di Bekasi.

Editor: Frandi Piring
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Ilustrasi bentrok kelompok remaja di Tambun, Bekasi. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bentrok antara kelompok remaja terjadi di tambun dan memakan korban jiwa, Minggu (7/3/2021) kemarin.

Satu orang remaja tewas mengenaskan di lokasi keributan.

Te[parnya, bentrok antar kelompok remaja itu terjadi di Kampung Buwek Jaya, RT 01 RW 02, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Akibatnya, satu remaja bernama Fachreza Putra (16) tewas mengenaskan dan satu remaja lainnya bernama Aditya (17) kondisinya kritis.

Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Gunawan Pangaribuan mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

(Foto: (Foto Ilustrasi - Remaja tewas saat bentrok)

Kejadian keributan itu terjadi ketika seorang kelompok remaja yang menjadi korban pembacokan itu tengah nongkrong

dipinggir jalan diejek kelompok remaja lain yang melintas di depannya.

"Jadi kedua korban saat itu sedang nongkrong bersama rekannya, rombongan pelaku lewat dan teriak ‘f**k you’

dan dibalas perkataan oleh rombongan korban,” katanya, pada Senin (8/3/2021).

Setelah itu, ternyata kelompok remaja yang mengendarai sepeda motor itu memutar balik kendaraannya dan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.

Sebagian kelompok korban melarikan diri. Nahasnya, Putra dan Aditya tak dapat melarikan diri hingga menjadi korban pembacokan.

"Untuk jumlah pelaku ditaksir lebih dari lima dan membawa senjata tajam celurit," imbuhnya.

Melihat adanya korban, keributan akhirnya berhenti.

Para pelaku lantas melarikan diri dengan sepeda motornya.

Korban dibawa ke rumah sakit setelah rekan korban yang melarikan diri meminta pertolongan warga.

"Dua korban lalu dibawa ke rumah sakit. Tapi korban Putra sudah tidak bisa diselamatkan akibat kehabisan darah,” ungkapnya.

Hingga kini, Polsek Tambun masih menggali keterangan korban untuk mengungkap kasus tersebut.

Sementara korban Putra sudah di bawa ke Rumah Sakit Kramat Jati untuk kepentingan autopsi.

"Kami masih sudah mintai keterangan korban dan tengah buru pelakunya," tandasnya.

Perkelahian di Duren Sawit

Perkelahian maut terjadi di Duren Sawit, Jakarta Timur. Satu orang pemuda tewas bersimbah darah.

Salah satu pelaku ditangkap jajaran Polsek Duren Sawit beberapa saat seusai peristiwa itu.

(Foto Ilustrasi - Remaja tewas saat bentrok)

Motifnya pun sepele hanya saling ejek di media sosial.

Pelaku berinisial RT ditangkap tidak lama usai aksinya di Jalan Bunga Rampai Gg Beringin 12 RT 001 RW 10, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (28/2/2021) malam.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Rensa Sastika Aktadivia mengatakan pihaknya menangkap RT

setelah aksinya menganiaya Fachri Siddiq (22) dan temannya, Aditya Rachman (22).

“Untuk tersangka sampai saat ini sudah berhasil kami amankan yaitu pelaku dengan insial RT,” ucap Rensa, Senin (1/3/2021).

Menurut Rensa, aksi RT menganiaya Fachri hingga tewas tersebut dilatarbelakangi saling ejek antara pelaku

dan korban di media sosial lalu berujung pertemuan yang diakhiri dengan penganiayaan.

“Diawali dari permasalahan di media sosial yang kemudian berujung janjian ketemu di lokasi dan cekcok mulut dan terjadi penganiayaan,” ucap Rensa.

Atas perbuatannya itu, pelaku RT dijerat dengan Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan.

Pelaku terancam hukuman pidana selama 12 tahun kurungan penjara.

“Saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Duren Sawit,” ungkapnya.

Fachri meninggal dunia setelah mengalami luka parah akibat penganiayaan

dengan celurit pada paha kiri sebelah belakang, kemudian pinggul kiri, pergelangan tangan kiri.

Sementara korban lainnya, Aditya berhasil selamat dan kini menjalani perawatan intensif di RS Islam Pondok Kopi

akibat menderita luka di punggung kanan dan kepala belakang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Dua Kelompok Remaja di Tambun Terlibat Bentrok Berdarah, Satu Tewas Mengenaskan Terlibas Celurit,

https://wartakota.tribunnews.com/2021/03/08/dua-kelompok-remaja-di-tambun-terlibat-bentrok-berdarah-satu-tewas-mengenaskan-terlibas-celurit?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved