Mata Sandiaga Uno Berkaca-kaca saat di Arena Mini Expo Masata Care Manado, Berikut Penyebabnya!

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Acara kunjungan Menteri Pariwisata Ekraf Sandiaga Uno ke Sulawesi Utara ( Sulut), sukses.

Bahkan dampak dari kunjungan yang berlangsung dari Jumat (5/3/2021) hingga Minggu (7/3/2021) itu,

Sandiaga dinilai berhasil melahirkan optimisme kebangkitan pariwisata Indonesia khususnya

di Sulut yang ikut merasakan dampak Pandemik.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: Sosok Nadya Arifta, Ternyata Sangat Dekat dengan Kaesang, Orangtua Felicia Sebut Wanita Perebut

Baca juga: Sempat Menghilang, Lucinta Luna Kini Tampil Manglingi, Tak Malu Lakukan Hal Ini untuk Cari Uang

Baca juga: Peter Gontha Orang Keluarga Cendana Janji Bantu Olly Dondokambey Datangkan Investor Internasional

TONTON JUGA :

Termasuk diantaranya, melahirkan antusiasme penuh optimis kalangan investor asing

dan nasional berinvestasi di kawasan ekonomi khusus (kek) Likupang.

Tak saja infrastruktur di Sulut yang ikut diseriusi Sandiaga, tapi juga sektor pengusaha ekonomi kreatif (ekraf).

Ini terlihat saat Sandiaga mengunjungi acara Masata Care, sebuah mini expo yang dihelat

pengurus DPD Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Sulut, dan didukung Tribun Manado, Sabtu (6/3/2021) di lobi Sintesa Peninsula Hotel Manado.

Sandiaga langsung antusias memasuki arena stand.

Ekspresi lelah tak terlihat sama sekali dari mantan Calon Wapres ini.

Padahal seharian itu dia beraktivitas renang dan berlari bersama tim Kemenparekraf di Likupang.

Pandangannya langsung diarahkan ke suguhan beragam hasil kerajinan peserta kegiatan,

yang semuanya para pelaku pariwisata Sulut.

Dengan seksama dia mengikuti penjelasan Masye Wowiling selaku Kordinator Divisi Bisnis DPD Masata Sulut.

Dijelaskan Masye kepada Menteri Sandiaga Uno, even Masata Care merupakan acara pameran

produk kerajinan oleh sejumlah pelaku pariwisata Sulut.

Artinya, para pelaku ini dulu pemain bisnis tour inbound dan outboun aktif.

Namun seiring Pandemik terjadi, mereka tetap survive.

Ada yang omzet ratusan juta bahkan miliar per bulan, tanpa malu dan menyerah,

banting setir jualan bunga dan bikin kue hingga kopi.

Mereka bisa survive, kata Masye Wowiling.

Misalnya ada Sandra Terok, yang berusaha jualan kembang.

Lennij Nicolaas pengrajin kue gelang gula merah dan Maya Roboth banting setir membuat

gantungan masker dan usaha lainnya.

Semua survive Pak, kata Masye yang juga termasuk pengusaha travel ikut banting setir di era Pandemik ini.

Mendadak ekspresi Sandiaga terlihat haru, usai mendengarkan pemasaran Masye saat itu.

Kalimat yang ingin diucapnya terbata.

Matanya di balik kacamata minus bergagang tebal itu berkaca.

Hari.

"bersabar ya.

Secepatnya kita bikin pariwisata termasuk di sulut bangkit lagi.

Sabar ya," imbuh Sandiaga dengan mata berkaca, terharu.

Terlihat mendampingi menteri, Staf Ahli Menteri Pariwisata Ekraf Hengky Manurung,

Ketua Umum DPP Masata Panca Sarungu, Ketua DPD Masata Sulut Dino Gobel,

Pimpinan Tribun Manado Risdianto Tunandi dan dua wakil Masata Sulut Maya Roboth

dan David Tanos serta Rispugi Listyanto GM Hotel Ibis Manado.

(Tribunmanado.co.id/rilis)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Ternyata Ini Sosok Pemeran Pengganti Amanda Manopo, Bikin Andin Tetap Cantik Meski Jatuh ke Jurang

Baca juga: Ingat Artis Dina Lorenza? Sebelum Meninggal Sang Artis Mengaku Ingin Menikah Lagi, Begini Kabarnya

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Siang, Sopir Tewas Seketika di Lokasi, Bus Oleng Lalu Terguling Menimpa Pikap

TONTON JUGA :