Terkini Nasional
Mahfud MD: Pengurus yang Resmi di Kantor Pemerintah Adalah AHY Putra Susilo Bambang Yudhoyono
Mahfud MD menyebut bahwa saat ini kepengurusan Partai Demokrat yang sah masih dipegang oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Persoalan di tubuh Partai Demokrat menyusul digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB), ikut ditanggapi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukan), Mahfud MD
Seperti yang diketahui, KLB Partai Demokrat menghadirkan ketua umum baru, yakni Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menyebut bahwa saat ini kepengurusan Partai Demokrat yang sah masih dipegang oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Terkait KLB yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021), Mahfud MD menilai pemerintah belum menerima pemeberitahuan resmi dari Partai Demokrat.
"Sampai dengan saat ini pemerintah itu menganggap belum ada kasus KLB Partai Demokrat. Kongres Luar Biasa. Karena kan kalau KLB mestinya ada pemberitahuan resmi sebagai KLB, pengurusnya siapa," ujar Mahfud MD, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (6/3/2021).
"Sehingga yang ada di misalnya di Medan itu ya kita anggap sebagai temu kader yang itu tidak bisa dihalangi," imbuhnya.
Maka dari itu, pemerintah belum bisa menanggapi secara resmi KLB tersebut.
Menurutnya, kepengurusan Partai Demokrat yang sah saat ini seperti yang tercantum dalam Kementerian Hukum dan Ham terkait hasil kongres ke-V tahun 2020 lalu.
"Sekarang, pengurusnya yang resmi di kantor pemerintah itu adalah AHY putra Susilo Bambang Yudhoyono. Itu yang sampai sekarang," jelasnya.
Terkait sikap pemerintah yang dinilai diam dan terkesan membiarkan, Mahfud MD mengatakan tidak memiliki kewenangan untuk menghentikannya.
Menurutnya, hal itu akan melangar ketentuan Pasal 9 Undang-undang (UU) Nomor9 Tahun 1998.
"Nanti pemerintah akan memutuskan oh ini sah, ini tidak sah, dan seterusnya. Pemerintah akan berpedoman pada aturan-aturan hukum," kata Mahfud.
"Tapi secara hukum kan kita tidak bisa lalu menyatakan ini sah tidak sah sebelum ada data dokumen di atas meja," terangnya.
Andi Mallarangeng Sebut Moeldoko Jadi Ketum Abal-abal
Di sisi lain, sebelumnya, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng buka suara tanggapi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
Dalam KLB tersebut, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, didaulat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Dilansir TribunWow.com, Andi Mallarangeng mengaku kasihan dengan Moeldoko.
Menurutnya, jabatan ketua umum yang diperoleh Moeldoko adalah abal-abal.
Pasalnya jabatan tersebut didapat berdasarkan KLB yang abal-abal.
"KLB abal-abal dan kemudian memilih ketum abal-abal," ujar Andi, dikutip dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Sabtu (6/3/2021).
"Sebenarnya kasihan saya melihat Pak Moeldoko, syahwat politiknya terlalu kuat untuk berkuasa," ucapnya.
"Sehingga mau menjadi ketum abal-abal dari sebuah kongres abal-abal."
Keyakinannya bahwa KLB tersebut abal-abal karena digelar tidak sesuai dengan syarat-syarat dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Di antaranya menurut Andi adalah harus diusulkan dan dihadiri oleh dua per tiga ketua DPD dan setengah ketua DPC.
Serta mendapatkan izin dari Ketua Majelis Tinggi Partai, dalam hal ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono (AHY).
Sedangkan dikatakannya, tidak ada satupun ketua DPD yang hadir dalam KLB tersebut dan hanya ada segelintir ketua DPC.
"jadi ini semua enggak ada sama sekali memenuhi syarat AD/ART," kata Andi.
"Ini sebenarnya KLB abal-abal, dilakukan oleh orang-orang tidak jelas, bukan pemilik suara," tegasnya.
Lebih lanjut, terkait keterlibatan Moeldoko, Andi memberikan sindiran.
Pasalnya sebelumnya, Moeldoko selalu membantah ketika disinggung soal gerakan pengambilalihan Partai Demokrat (PKD-PD).
"Sejak dulu kami bilang ini Moeldoko yang ada di belakangnya, sebagai elemen kekuasaan yang bermain," ungkapnya.
"Ketahuan sekarang, Moeldoko bohong. Waktu itu dia bilang hanya ngopi-ngopi, ternyata memang melakukan persekongkolan jahat, merencanakan untuk melakukan pendongkelan terhadap kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," pungkasnya. (TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Alasan Kenapa Harus Sarapan Pagi, Ini 5 Manfaatnya, Satu di Antaranya Mengontrol Gula Darah
Baca juga: Nama-nama Pemain Juventus Yang Diprediksi Akan Diturunkan Pirlo Saat Melawan Lazio Hari Ini
Baca juga: Lafaz Doa Setelah Sholat Tahajud, Dalam Bahasa Arab, Latin & Terjemahan Indonesia
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal KLB Partai Demokrat, Mahfud MD Sebut Kepemimpinan yang Sah Masih AHY Bukan Moeldoko