Dibunuh Kekasih
Fakta Terbaru Kasus Selebgram Makassar Dibunuh Teman Kencan, Hubungan Intim Dianggap Mainan
Pelaku Aisyah Alfika, mahasiswi salah satu kampus negeri ternama di Kota Makassar
Aisyah mengakui perbuatannya terhadap korban karena sakit hati merasa dipermainkan.
Padahal mahasiswi ini mengaku sudah melakukan hubungan intim dengan korban seperti suami istri.
Bukan sekali tapi berulang kali.
Namun semuanya hanya dianggap main-main.
Setelah kesekian kali berhubungan badan, korban mengatakan ke pelaku bahwa hubungan mereka hanya sebatas bermain-main.
Korban menyampaikan akan meninggalkan atau mengakhiri hubungan dengan pelaku.
Korban Dikenal Gaul
Tetangga korban, Rojer, menilai Ari Pratama adalah teman bergaul yang asik.
"Baik orangnya, ramah suka bercanda. Kalau nongkrongki sama pasti kita ketawa-ketawa karena sukaku melucu," ujarnya kepada Muslimin Emba, wartawan tribun-timur.com
Bahkan kata Rojer, belum pernah almarhum Ari terdengar bermusuhan oleh pemuda sebayanya.
"Tidak ada musuhnya, karena asikji orangnya," ungkap Rojer.
Tetangga lainnya, mengungkapkan Ari sosok pendiam. Ia mengaku jarang berbicara dengan Ari, meski berdekatan rumah.
"Kalau saya lihat anaknya, agak pendiamki. Kayak adapi yang penting baru bicara, biasa lewat-lewatji depan rumah, tapi tidak pernahkan bicara saya," ujarnya.
Pelaku Mahasiswi PTN
Aisyah Alfika adalah mahasiswi budaya salah satu kampus ternama negeri di Makassar.
Aisyah dan Ari berkenalan dengan korban pada sekira September 2020 lalu.
Perkenalan itupun berlanjut dengan hubungan badan beberapa kali.
Aisyah mengaku hamil tapi Ari enggan bertanggungjawab.
Dia pun menyusun rencana untuk menghabisi selebgram itu ketika janjian lagi bertemu di Wisma Topaz Panakukang. (*)