Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Uno: Manado Bakal Jadi Lokomotif Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga  Uno menyesap kopi Kotamobagu sebelum mulai berbicara dalam Talk Show Pasiar Jo ke Sulut

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Arthur Rompis
Menparekraf Sandiaga Uno dan Pemred Tribun Manado Jumadi Mappangganro 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga  Uno menyesap kopi Kotamobagu sebelum mulai berbicara dalam Talk Show Pasiar Jo ke Sulut, Jumat (5/3/2021) di kantor Tribun Manado.

Sandiaga tahu betul kopi itu. "Ini kopi Kotamobagu yang terkenal itu," ujarnya. 

Minum seteguk, Sandiaga langsung komen. "Hmm strong," kata dia. 

Sandiaga tampil apa adanya dalam talk show tersebut. 

Baca juga: Sebanyak 300 Prajurit Lantamal VIII Manado Terima Vaksin Covid-19

Baca juga: Kepala Kemenag Bolmong Tidak Terima Atas Penghinaan MAB kepada Menteri Agama RI

Baca juga: Rekam Jejak Karir Moeldoko, Prajurit TNI hingga Lengserkan AHY di Demokrat, Dulu Anak Buah SBY

Rileks, penuh canda, visioner, cerdas dan out of the box. 

Sandiaga mempertontonkan salah satu ciri khasnya yakni cepat mengambil putusan. Tanpa terikat birokratis. 

"Model baru. Keputusan langsung keluar," kata dia menyanggupi permintaan pemimpin perusahaan Tribun Manado Risdianto Tunandi.

Sandiaga juga sempat menunjukkan kemampuannya berpantun. Pantun ia persembahkan untuk Tribun Manado. Sisi lain Sandiaga terungkap. 

Menparekraf RI, Sandiaga Uno berkunjung ke pusat oleh-oleh produk UMKM, Christine Suvenir, Jumat (05/03/2021).
Menparekraf RI, Sandiaga Uno berkunjung ke pusat oleh-oleh produk UMKM, Christine Suvenir, Jumat (05/03/2021). (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

Baca juga: Usai Naikan Santunan Duka, Caroll Senduk & Wenny Lumentut Pastikan Realisasi Insentif Bagi Lansia

Baca juga: Partai Demokrat Pecah, Rusuh Pendukung Moeldoko dan Agus Harimurti Yudhoyono, Tanpa Kawalan Polisi

Ia ternyata pembaca koran yang lahap. 

Koran Tribun Manado ia baca selama menanti kesempatan bicara. 

Dalam wawancara yang dipandu Pemimpin Redaksi Tribun Manado Jumadi Mappanganro, Sandiaga bicara banyak tentang tujuannya mengunjungi KEK Likupang,

 konsep memajukan pariwisata, kesan terhadap Manado, pengalaman kena Covid 19 hingga ikut sertanya ia ke kabinet Presiden Jokowi.

Berikut petikan wawancara Pemred Tribun Manado Jumadi Mappanganro dengan Sandiaga Uno. 

Baca juga: Kepala Kemenag Bolmong Tidak Terima Atas Penghinaan MAB kepada Menteri Agama RI

TRIBUN MANADO : Bagaimana kesan anda pada Sulawesi Utara, khususnya kota Manado

SANDIAGO UNO : Kesan saya torang samua basudara. Ayah saya kelahiran Gorontalo yang dulunya merupakan bagian dari Sulawesi Utara.

Saya sering ke Manado, Kotamobagu, Tomohon dan lainnya. Semua kunjungan berkesan. Saya melihat Sulut punya berjuta potensi wisata.

Tak hanya Bunaken. Ada situs bersejarah, paralayang dan kuliner. Kuliner Manado sangat terkenal di Jakarta. Ada juga kain tenun bentenan.

Manado sangat kreatif dan penuh masa depan. Saya rasa Manado akan jadi lokomotif kebangkitan ekonomi Indonesia.

TRIBUN MANADO : Apa saja agenda Pak Sandiaga di Sulut

SANDIAGA UNO : Saya akan cek langsung ke Likupang. Banyak yang sarankan saya tak perlu ke sana. Tapi saya punya prinsip seeing is believing. Harus turun langsung. Jangan dibodohi dengan budaya asal bapak senang.

Ada lima destinasi super prioritas di Indonesia. Termasuk di Likupang. Saya akan cek infrastruktur, interkoneksi, kuliner, hotel, kalender pariwisata, toilet dan jaringan internet.

Saya datang bersama penyedia provider telepon. Saya akan cek pengelolaan sampah juga. Kita semua berteman untuk NKRI.

Hubungan saya dengan presiden sangat baik. Hubungan antar deputi juga harus baik. Ini semua untuk merah putih. 

TRIBUN MANADO : Apa saja program besar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut. 

Baca juga: Update Vaksinasi Covid-19 di Bolmong, Tahap Satu Capai 82 Persen dan Tahao Dua 50 Persen

SANDIAGA UNO :  Peran pemerintah dan masyarakat sangat besar. Pertama kita landaikan kurva Covid 19. Kemudian aktivasi program unggulan. Salah satu program unggulan adalah desa wisata.

Ada dana hibah pariwisata. Kemudian vaksinasi pelaku pariwisata. Saya ingin ekonomi kreatif dan UMKM naik kelas.

Pemerintah daerah bantu persiapkan desa wisata. SDM ditingkatkan. Masing masing siapkan calender of event yang terhubung satu sama lain.

Saya ingin ada festival pariwisata di Likupang. Kuncinya inovasi, adaptasi dan kolaborasi. 

TRIBUN MANADO : Menurut pak menteri apa saja yang dapat dilakukan pemerintah dan masyarakat dalam rangka mempercepat pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Sulut

SANDIAGA UNO : Protokol kesehatan jadi kuncinya. Apapun yang jadi program Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif tak akan jalan jika prokes diabaikan.

Konsep pengembangan pariwisata ke depan lebih personalized, localized dan smaller in size.

Pariwisata berkelanjutan yang memberikan pengalaman lebih akan jadi pilihan utama wisatawan.

Karenanya konsep dan kesiapan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ini harus kita persiapkan dengan baik. 

TRIBUN MANADO : Kabarnya anda terpapar Covid 19 dan cepat sembuh. Bisa ceritakan pengalaman anda. 

SANDIAGA UNO : Saya kena covid 19 awal Desember. Istri saya juga. 14 hari kami jalani isolasi mandiri. Saya OTG. Banyak berolahraga, banyak istirahat kemudian sembuh.

Setelah itu ada panggilan istana untuk terima tugas baru. Saya ambil hikmahnya. Saya bisa takafur, instrospeksi.

Saya ingin menebar optimisme. Bangkitkan ekonomi dengan inovasi digital dan desa wisata. Ambil peluang untuk jadi pemenang. 

TRIBUN MANADO : Anda baru sembuh Covid. Terlihat sangat enerjik. Bagaimana tips menjaga stamina. 

SANDIAGA UNO : Penerapan prokes adalah yang utama. Selalu terapkan 3M. Kemudian 3 T. 

Konsep wisata harus ikut tren yakni lebih alami dan terbuka. Pariwisata yang berkelanjutan. 
Likupang memiliki dua hal itu. Kita 

Dorong sport tourism, eco tourism. Saya mengajak Tribun Manado untuk maksud mengembangkan sport tourism. 

TRIBUN MANADO : Selain pengusaha dan politisi, anda juga adalah youtuber dan kontent creator.

SANDIAGA UNO : Insan sulut dikenal kreatif. Muda dan adaptif. Untuk mencetak konten terbaik harus memenuhi tiga pilar yakni otentik, relevan dan akselerasi digitalisasi. Masyarakat sulut sangat terbuka dan apa adanya.

Gampang dapat konten kreatif di sini. Banyak kisah menarik yang viral di sini. Lagunya enak dan masyarakatnya pandai bernyanyi. 

Bahasanya humor. Kuncinya adalah transformasi ke ekonomi kreatif berbasis digitalisasi.

(Sandiaga kemudian bertanya pada stafnya tentang berapa jumlah desa wisata di Sulut)

Banyak kaum milenial saat ini yang punya minat nginap di home stay. Kita harus persiapkan home stay agar jadi tempat yang nyaman. Toiletnya dipersiapkan. Saya ini Chief Toilet Officer. 

TRIBUN MANADO : Masyarakat Desa Marinsow kabarnya menyiapkan pisang goroho untuk anda. 

SANDIAGA UNO : Saya tadi baca berita Tribun. Baca artikel tentang masyarakat Marinsow. Akan saya agendakan kunjungan ke sana. (Sebelumnya Sandiaga hanya akan berkunjung ke Pulisan) 

TRIBUN MANADO : ini ada titipan pertanyaan netizen di Youtube.  Apa alasan bergabung kabinet Indonesia baru. Suka dukanya apa. 

SANDIAGA UNO : Di era pendemi. Ekononi kreatif sangat sulit. Banyak yang alami PHK. Di sini saya mau bagi pengalaman.

Saya juga pernah kena PHK. Tapi saya bangkit. Usaha saya kini punya 30 ribu karyawan. We can do it. Kita bisa bangkit.

Kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas serta kerja ikhlas.  Bekerja penuh keiklasan. Komitmen bersama dan kita menang. (arthur rompis) 
 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved