Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bandara Sam Ratulangi

Melihat Tampilan Terminal Baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado

General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai mengatakan,  pembangunan sudah mencapai 80 persen.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa
Tampilan luar terminal baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Angkasa Pura I terus memacu pembangunan terminal baru.

Pembangunan tetap berjalan di tengah pandemi Covid-19.

Pantauan Tribun Manado, Jumat (05/03/2021), terminal baru sudah bisa difungsikan sebagian.

Selasar depan sudah bersih. Area tersebut disiapkan menjemput kedatangan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno.

Sejumlah fasilitas sudah jadi. Seperti toilet, parkir, konter check in dan koridor penghubung dengan terminal lama.

Tampilan luar terminal baru Bandara Internasional Sama Ratulangi Manado.
Tampilan luar terminal baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. (tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai mengatakan,  pembangunan sudah mencapai 80 persen.

"Sekarang sudah mendekati 90 persen. Cuma memang masih ada beberapa pekerjaan terkait mekanikal," ujar Minggus kepada Tribun Manado, Jumat (05/03/2021).

Tampilan luar terminal baru Bandara Internasional Sama Ratulangi Manado.
Tampilan luar terminal baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. (tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Pekerjaan mekanikal itu di antaranya pemasangan Baggage Handling System (BHS). Pekerjaan ini terkendala pengiriman perangkat dari luar negeri.

"Ada beberapa perangkat yang harus dikirim dari Jerman, Selandia Baru dan India," jelasnya.

Selain itu, pekerjaan harmonisasi terminal lama juga tengah berlangsung.

Tampilan luar terminal baru Bandara Internasional Sama Ratulangi Manado.
Tampilan luar terminal baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. (tribunmanado.co.id/Fernando Lumowa)

Harmonisasi dilakukan untuk memperindah tampilan gedung terminal lama agar selaras dengan terminal baru.

"Kita targetkan bisa selesai secepatnya. Cuma memang masih menunggu BHS dan lain-lain," jelasnya.

Sebelumnya, Minggus Gandeguai menjelaskan, pihaknya menargetkan proyek  perluasan ini selesai bulan ini atau April 2021 seperti yang disampaikan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Meskipun demikian, Minggus bilang, pekerjaan mengalami kendala produksi dan pengiriman material dan peralatan yang diimpor.

Peralatan dimaksud ialah Baggage Handling System (BHS) yang harus diimpor dari Selandia Baru dan India.

Selain itu, ada aluminium composite panel dari Jerman.

"Pemberlakuan pembatasan terkait pandemi Covid-19  saat ini dari negara produsen peralatan. Hal ini menjadi penyebab mundurnya kedatangan material," jelasnya.

AP I memperkirakan, material dan peralatan tersebut bisa tiba di Manado pada Bulan Mei atau Juni 2021.

Minggus menjelaskan, selain  pembangunan  terminal baru, ada pekerjaan harmonisasi terminal lama agar bisa mewujudkan kesatuan estetika.

Dijelaskan, pelaksana proyek PT Adhi Karya telah mengajukan perpanjangan waktu sampai 30 Juli 2021.

"Hal ini masih akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Konstruksi Artefak Arkindo. Kami menunggu hasil evaluasi tersebut," jelasnya.

Ia mengatakan, akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur Sulut.

"Kami akan sampaikan ke Pak Gubernur. Kami optimis proyek ini selesai dengan baik," kata Minggus.

Ia memohon doa masyarakat Sulut agar proses pembangunan selanjutnya berjalan lancar.

Pembangunan Bandara Internasional Samrat Manado meliputi pembangunan terminal baru yang nantinya dimanfaatkan untuk kedatangan penerbangan internasional dan domestik.

Selain itu, PT AP I melakukan harmonisasi atau mempercantik desain dan tampilan terminal yang lama sehingga bisa sesuai dengan terminal baru.

Di terminal baru ini nantinya akan ada tiga gate penerbangan sehingga Bandara Samrat punya tujuh pintu penerbangan.

Sementara, garbarata bertambah dua jadi lima unit. Khusus di terminal baru, satu garbarata di gate tujuh bahkan punya dua belalai.

Konter check in pun ditambah dari 30 bakal jadi 45. Untuk pengambilan bagasi, akan bertambah tiga unit di terminal baru.

Ke depan, Bandara Samrat ini dari sisi fasilitas, layanan dan tampilan akan setara dengan Bandara Balikpapan, Terminal 3 Soetta, Bandara Makassar dan Yogyakarta," ujar Minggus.

Dari sisi interior, Bandara Internasional Sam Ratulangi mengusung desain elegan dan mewah. Desainnya memuat ciri khas Sulut seperti ornamen Kain Bentenan dan daun kelapa. (ndo)

Kunci Jawaban Soal SD Kelas 3 Tema 6 Halaman 114-121, Buku Tematik Subtema 3 Pembelajaran 2

Gempa Megathrust Disinggung di Rakornas Penanggulangan Bencana, Menko Luhut: Kita Ini Takut

BREAKING NEWS, Sandiaga Uno Tiba di Manado, Pakai Topi Adat Minahasa, Disambut Kabasaran

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved