Bandara Sam Ratulangi
Melihat Tampilan Terminal Baru Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado
General Manager PT Angkasa Pura Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET Gandeguai mengatakan, pembangunan sudah mencapai 80 persen.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Rizali Posumah
Selain itu, ada aluminium composite panel dari Jerman.
"Pemberlakuan pembatasan terkait pandemi Covid-19 saat ini dari negara produsen peralatan. Hal ini menjadi penyebab mundurnya kedatangan material," jelasnya.
AP I memperkirakan, material dan peralatan tersebut bisa tiba di Manado pada Bulan Mei atau Juni 2021.
Minggus menjelaskan, selain pembangunan terminal baru, ada pekerjaan harmonisasi terminal lama agar bisa mewujudkan kesatuan estetika.
Dijelaskan, pelaksana proyek PT Adhi Karya telah mengajukan perpanjangan waktu sampai 30 Juli 2021.
"Hal ini masih akan dievaluasi lagi oleh Manajemen Konstruksi Artefak Arkindo. Kami menunggu hasil evaluasi tersebut," jelasnya.
Ia mengatakan, akan melaporkan hal tersebut ke Gubernur Sulut.
"Kami akan sampaikan ke Pak Gubernur. Kami optimis proyek ini selesai dengan baik," kata Minggus.
Ia memohon doa masyarakat Sulut agar proses pembangunan selanjutnya berjalan lancar.
Pembangunan Bandara Internasional Samrat Manado meliputi pembangunan terminal baru yang nantinya dimanfaatkan untuk kedatangan penerbangan internasional dan domestik.
Selain itu, PT AP I melakukan harmonisasi atau mempercantik desain dan tampilan terminal yang lama sehingga bisa sesuai dengan terminal baru.
Di terminal baru ini nantinya akan ada tiga gate penerbangan sehingga Bandara Samrat punya tujuh pintu penerbangan.
Sementara, garbarata bertambah dua jadi lima unit. Khusus di terminal baru, satu garbarata di gate tujuh bahkan punya dua belalai.
Konter check in pun ditambah dari 30 bakal jadi 45. Untuk pengambilan bagasi, akan bertambah tiga unit di terminal baru.
Ke depan, Bandara Samrat ini dari sisi fasilitas, layanan dan tampilan akan setara dengan Bandara Balikpapan, Terminal 3 Soetta, Bandara Makassar dan Yogyakarta," ujar Minggus.