Kader Demokrat Sulut Ikut KLB Bakal Dipecat

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara Mor Dominus Bastiaan

mengancam bakal memecat kader partai Demokrat Sulut yang ikut KLB di Sumatera Utara (Sumut). 

"Jika ada yang ikut kami akan pecat," kata dia kepada Tribun Manado Jumat (5/3/2021) via ponsel.

Baca juga: Iskandar Kamaru-Deddy Abdul Hamid Resmikan Dua Puskesmas di Perbatasan

Baca juga: Makan Siang Bersama Sandiaga Uno, Caroll-Wenny Turut Sosialisakan Potensi Pariwisata Tomohon

Baca juga: Ketambahan 100 Vial Vaksin Sinovac, Ini Sasaran Penerima Vaksin Tahap II di Bolmut

Menurut Mor, pihaknya bakal membawa ke ranah hukum bilamana terjadi pemalsuan surat kuasa untuk ikut KLB.

Ia menegaskan KLB adalah ilegal. Pelaksanaan KLB tidak mengacu pada AD/ART dan Kongres Demokrat V yang mengesahkan AHY sebagai pemimpin Demokrat.

"Siapa yang ikut bukan kader partai Demokrat," kata dia. 

Ia mengatakan, partai Demokrat Sulut tegak lurus mendukung AHY.

Baca juga: Catut Nama Kapolres Tomohon, Dua Pelaku Pemerasan Dibekuk Tim Totosik

Baca juga: Atta Halilintar dan Aurel Akan Menikah, Tak Sabar Menunggu Malam Pertama, Sehari Full Dalam Kamar

Ketua DPC Partai Demokrat Minut Stendy Rondonuwu mengaku diajak ikut KLB Demokrat anti AHY, Jumat (5/3/2021) ini. 

"Saya juga diajak," kata dia kepada Tribun Manado Jumat (5/3/2021) pagi via WA. 

Namun dia menolak hadir. 

Dirinya dan seluruh jajaran Demokrat Minut masih setia dengan garis komando AHY.

"Kami masih setia pada AHY," kata dia.

Baca juga: Disparbud Bolsel Dukung Pengembangan Teluk Tomini Jadi KEK Berbasis Pedesaan 

Baca juga: Nenek 64 Tahun Ini Melahirkan Bayi Kembar, Bayinya Diambil Negara

Baca juga: Polda Sulut Kerahkan 500 Personel Kawal Kedatangan Menpar dan Menkes

Stendy mengatakan, kabar 21 orang pengurus Demokrat Sulut ikut KLB tak masuk di akal. Karena jumlah DPC di Sulut hanya 15.

"Pemilik suara hanya ketua DPC, kok sampai 21," katanya. 

Ia memastikan tak ada kader Demokrat Minut yang mbalelo.