Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Aturan Aneh, Pakaian Dalam Pelajar SMP di Jepang Harus Berwarna Putih, Guru Siap Mengecek

Pihak pendidikan Jepang mengirimkan pemberitahuan ke sekolah prefektur meminta mereka untuk mengonfirmasi dan meninjau peraturan sekolah

Editor: Finneke Wolajan
(Shutterstock)
Siswa-siswa di Jepang 

Saya pikir peraturan Sekolah yang diberikan masih tetap," kata Divisi Dukungan Anak dan Siswa dari Badan Pendidikan Prefektur kepada NHK.

"Karena perspektif dan waktu masalah hak asasi manusia berubah, kami perlu secara aktif mempertimbangkan untuk merevisi peraturan Sekolah yang sejalan dengan mereka.

Ilustrasi pelajar di <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jepang' title='Jepang'>Jepang</a>.
Ilustrasi pelajar di Jepang (Blogos)

Kami ingin setiap Sekolah meninjaunya setelah pemberitahuan."

Seorang pelajar SMP mengungkapkan bahwa warna pakaian dalamnya ditetapkan "putih" dalam "peraturan Sekolah" di Sekolah yang dia hadiri,

bahwa warna pakaian dalamnya secara teratur diperiksa sesuai dengan perubahan pakaian.

"Ketika saya mengganti pakaian saya di kelas pendidikan jasmani,

seorang guru perempuan ada di kelas dan saya kadang-kadang diberitahu bahwa pakaian dalam saya harus berwarna putih."

"Setiap orang ingin membeli pakaian dalam yang berbeda warna dan ukuran.

Beberapa orang hanya menjual warna non-putih, jadi menurut saya tidak hanya putih di zaman ini.

Saya tidak ingin mereka memeriksa warna pakaian dalam saya, jadi saya ingin aturan hanya putih itu diubah," kata pelajar tersebut.

"Saya rasa tidak perlu merinci warna pakaian dalam secara detail di peraturan Sekolah.

Ada juga tindakan memeriksa pakaian dalam, jadi memang begitu.

Bergantung pada cara melakukannya, ini bisa menjadi masalah hak asasi manusia," ungkap Associate Professor Kazuko Ikeya dari Fakultas Pendidikan, Universitas Nagasaki, yang akrab dengan bidang pendidikan di Prefektur Nagasaki.

"Saya tidak hanya mengatakan bahwa siswa memiliki peraturan Sekolah, jadi saya hanya mematuhinya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved