Di Masa Pandemi
Tante Ola Raup Untung Rp600 Ribu per Hari dari Penjualan Makanan
"Keuntungan penjualan kami ada peningkatan. Meski pandemi seperti masa sekarang, keuntungan mencapai 600 ribu rupiah tiap hari kerja," aku Ola.
Penulis: Rul Mantik | Editor: Rizali Posumah
Kontributor tribunmanado.co.id, Rul Mantik
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia membawa berkah bagi pedagang kecil di bidang kuliner.
Keuntungan mereka meningkat meski pandemi masih merajalela.
Seperti yang dialami Ola Kaseger, penjual buah-buahan dan makanan ringan di kawasan Kantor Bupati Minahasa Selatan (Minsel).
Diakuinya, omset penjualan buah terjadi peningkatan.
"Keuntungan penjualan kami ada peningkatan. Meski pandemi seperti masa sekarang, keuntungan mencapai 600 ribu rupiah tiap hari kerja," aku Ola, Kamis (4/3/2021) siang saat berbincang-bincang dengan tribunmanado.co.id.
"Biasanya hanya 500 ribu per hari," tambahnya.
Padahal, kata dia, makanan yang dia jual hanya makanan biasa.
"Makanan yang saya jual antara lain, buah segar, rujak, bubur ayam, nasi kuning dan makanan pesan lainnya. Yah, makanan biasa-biasa," ungkap Ola.
Pelanggannya sebagian besar adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL).
"Memang ada pelanggan di luar ASN dan THL, tapi tidak terlalu banyak," imbuhnya.
Dalam sehari, katanya, omset penjualan lebih dari Rp1,5 juta. Sekira 40% adalah keuntungan.
"Puji Tuhan, tiap hari omset penjualan saya tidak pernah kurang dari 1,5 juta rupiah," ujar tante Ola, sapaan akrabnya.
Dari hasil keuntungan itu, Ola mampu membiayai kuliah anaknya sampai selesai. Bahkan, dari hasil itu keluarganya mampu membeli kendaraan roda empat.
"Kami memang harus membeli mobil karena menjadi penunjang dagangan. Kan bahan makanan yang kami bawa cukup banyak," terangnya.
Sementara, beberapa pelanggan yang biasa mangkal di tempat makan tante Ola mengaku bahwa makanan dan buah-buahan yang dijualnya enak rasanya.
"Yang paling saya suka adalah buah segar. Sesekali juga saya pesan kola kacang hijau. Makanan tante Ola memang enak," aku Roi Sumangkut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Minsel.
Makanan lain yang tak kalah laris adalah bubur ayam. Menu bubur ayam tak penah tersisa.
"Kalau mau cari bubur ayam jangan lewat pukul sebelas siang. Pasti sudah habis. Jadi biasanya saya ke tempat mangkal tante Ola pada pukul sembilan pagi," aku Rolan Palit, pelanggan tante Ola. (rul)
• Mengenal 4 Varian Baru Virus Corona, Bikin Para Ilmuwan Khawatir, Ada Sudah Masuk Indonesia
• Vonny Fransisca Pinontoan Bangga Sulut Jadi Hub Indonesia Timur
• Promo Indomaret Hari Kamis 4 Maret 2021, Produk untuk Sarapan Diskon hingga 51%, Cek Katalognya!