Pemerintah Pusat, Provinsi Sulut dan Kabupaten Keroyokan Atasi Stunting Minut

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah stunting bisa selesai dengan sinergi antara pusat, provinsi dan daerah. 

Ini yang terlihat dalam kegiatan Launching Kegiatan Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) tahun 2021 pergerakan dan pelayanan KB MKJP,

percepatan penurunan stunting serta peresmian rumah dataku di Desa Tiwoho,

Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Kamis (4/3/2021) siang. 

Baca juga: Garuda Indonesia Manado Hadirkan Layanan Eazy Passport, Urus Paspor tak Perlu Antre

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Dampingi Menkes RI Tinjau Vaksinasi Covid-19 Lansia di Kantor PGI

Baca juga: POPULER: Kecelakaan Maut Ibu dan 2 Anaknya Tewas Terlindas Truk | Gempa Dahsyat Warga Berhamburan

Kolaborasi nampak oleh Pemprov Sulut, Instansi BKKBN, Pemprov Sulut dan Pemkab Minut. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Deputi KB/KR BKKBN RI Eni Gustina MPh, Kadis Dukcapil dan KB pemprov Sulut Bahagia Mokoagow,

Kepala BKKBN provinsi Sulut Diano Tino Tandaju, Bupati Minut Joune Ganda, Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung dan Ketua DPRD minut Denny Lolong. 

Eni mengatakan, salah satu tujuan Indonesia adalah menghasilkan anak anak yang cerdas sebagai generasi penerus bangsa. 

Baca juga: Robert Malompudi Harap KEK Likupang Bisa Mengembangkan Ekonomi Warga Pesisir 

Baca juga: Intip Penampilan Chacha Frederica yang Kini Ibu Bupati Kendal, Tampilan Saat Blusukan Bikin Salfok

Baca juga: Serah Terima Kepengurusan TP-PPK, Syanet-Ellen Serahkan Cenderamata Ke Liliana Eman-Mokoginta

"Hal itu selalu disebut pak Jokowi. Makanya kita hidupkan kembali," katanya.

Untuk beroleh generasi yang cerdas perlu perencanaan keluarga dalam beroleh anak. 

Anak tanpa perencanaan dapat menyebabkan stunting.

"Hal ini akan kita terus gaungkan termasuk dalam kegiatan ini," kata dia.

Baca juga: Gadis Cantik Chlarisa Anggraini Maningkas Ajak Masyarakat Lestarikan Destinasi Wisata           

Baca juga: Tante Ola Raup Untung Rp600 Ribu per Hari dari Penjualan Makanan

Baca juga: Garuda Indonesia Komit Jalankan Direct Call ke Jepang, Kirim 356 Ton Produk Perikanan Pertanian

Bupati Minut Joune Ganda dalam sambutannya menyebut stunting menghambat pertumbuhan anak. 

Ini adalah muasal dari segenap problema yang dialami bangsa. 

Ia janji akan menurunkan angka stunting di Minut.

"Tentunya ini membutuhkan kualitas keluarga sehat, kualitas keluarga tangguh serta meningkatkan pelayanan di Puskesmas," katanya. 

Baca juga: Irjen Pol Nana Sudjana Resmi Menjabat Kapolda Sulut, Kapolri Pimpin Sertijab

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek Jumat 5 Maret 2021, Data BMKG Wilayah Potensi Hujan

Baca juga: Anak Pergoki Ibunya Selingkuh, Ceritakan Apa yang Dia Lihat ke Ayahnya, Suami: Sedang Berduaan . .

Joune bakal mengirimkan tenaga kesehatan untuk memantau perkembangan di tiap desa di Minut.

Sebut Joune, Pemkab Minut siap bersinergi dengan provinsi dan pusat untuk mengatasi Covid 19.

Bahagia Mokoagow mengatakan, diperlukan sinergi untuk mengatasi stunting di Sulut. 

"Kami siap membantu Pemkab Minut untuk mengatasi stunting di Minut," katanya. (art) 

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek Jumat 5 Maret 2021, Data BMKG Wilayah Potensi Hujan

Baca juga: Begini Tanggapan Pengamat Politik Terkait Kebiasaan Roling Pejabat Kepala Daerah yang Baru

Baca juga: Melemah, Rupiah Hari Ini Berada di Posisi Rp 14.267 per Dolar AS, Ini Kurs Rupiah di 5 Bank Besar 

YOUTUBE TRIBUN MANADO: